Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Simulasi Pemungutan Suara di Sukoharjo, Ada Warga yang Bingung Gegara Kebanyakan Surat Suara

Agra mengakui sempat bingung saat proses pengisian surat suara. Pasalnya, ia baru pertama kali mendapatkan hak memilih di Pemilu Februari mendatang.

Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
KPU Sukoharjo menyelenggarakan simulasi perhitungan dan pemungutan suara di Desa Punthuk, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Minggu (28/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jelang Pemilu yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024, ternyata masih ada warga yang bingung saat proses pengisian surat suara.

Hal itu terlihat saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo menyelenggarakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Desa Punthuk, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Minggu (28/1/2024).

Warga tersebut yakni Agra (18), pemuda yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Agra mengakui sempat bingung saat proses pengisian surat suara.

Pasalnya, ia baru pertama kali mendapatkan hak memilih di Pemilu Februari mendatang.

"Sempat bingung, karena ada lima surat suara diberikan ke saya untuk saya coblos," ucap Agra, Minggu (28/1/2024).

Selain kertas suara yang banyak, saat melipat juga disebut susah, dan kertas suara harus disamakan warnanya sebelum dimasukkan ke kotak suara.

Menurutnya, dia cukup terbantu dengan simulasi pemungutan suara tersebut.

Baca juga: Ini Penyebab Beberapa Titik Jalan di Tawangsari Sukoharjo Sampai Tergenang Air Setinggi Lutut

Baca juga: Ragam Respons Peserta Simulasi Pencoblosan di Klaten: Grogi Hingga Kesulitan Lipat Ulang Surat Suara

Sehingga masyarakat bisa mengetahui tahapan pemungutan suara, hingga bentuk surat suara yang akan dicoblos saat Pemilu 2024.

"Terbantu sekali (simulasi), lebih tahu pas Februari nanti seperti apa supaya bisa lancar," pungkasnya.

Sementara itu warga lain, Mardio (60) mengaku tidak kesulitan saat simulasi pemungutan dan perhitungan suara yang diselenggarakan KPU Sukoharjo.

"Tidak ada yang sulit, seperti pemilu-pemilu tahun lalu," papar Mardio, Minggu (28/1/2024).

Bahkan, Mardio mengaku hanya membutuhkan setidaknya 2 menit untuk proses tahapan pemungutan suara.

"Tidak ada yang beda seperti dahulu, prosesnya kalau tidak salah 2 menit saja," terangnya.

Mardio menambahkan, agar ke depannya nanti simulasi-simulasi seperti ini digencarkan di setiap TPS.

Sebab menurut Mardio masih banyak warga yang baru pertama kali mengikuti pemilu.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved