Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bagaimana Prosedur Operasi Hidung? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Plastik RS JIH Solo

RS JIH Solo membeberkan bagaimana sebenarnya prosedur operasi hidung tersebut.

DOK. RS JIH SOLO
RS JIH Solo yang beralamat di Jalan Adi Sucipto No.118, Jajar, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Meski bukan tergolong operasi besar, mengetahui prosedur operasi hidung tentu wajib bagi pasien yang menjalani.

RS JIH Solo membeberkan bagaimana sebenarnya prosedur operasi hidung tersebut.

Dokter Spesialis Bedah Plastik RS JIH Solo, dr Muhammad Aulia ul Hakim., M.Ked.Klin., Sp.B.P.R.E, mengatakan sedari awal dirinya sudah berpesan kepada pasien untuk memastikan ingin bentuk hidung seperti apa.

Baca juga: Mengenal Rhinoplasty, Operasi untuk Memperbaiki Hidung, Bisa Pakai Implan hingga Tulang Iga

"Biasanya pasien datang itu ingin terlihat cantik atau manis dan biasanya sudah bawa beberapa contoh foto. Dari contoh itu kita lihat yang cocok mana, biasanya nanti kita sarankan bentuk hidung yang sesuai wajah," kata dr Hakim, kepada TribunSolo.com, Rabu (24/1/2024).

Setelahnya, pasien dihadapkan kepada pilihan hendak menggunakan implan silikon, tulang rawan telinga, atau tulang iga sebagai media yang ditanam pada hidung.

Penting untuk mengetahui masing-masing resiko, keunggulan ataupun kerugiannya seperti apa.

Tatkala pasien akan menggunakan tulang iga, biasanya operasi itu dikerjakan di rumah sakit dengan pembiusan total.

Baca juga: Apa Saja Jenis Operasi Hidung yang Harus Diketahui? Ini Kata Dokter Hakim dari RS JIH Solo

"Kalau tulang rawan telinga atau implan itu bisa bius lokal. Tapi kalau pasiennya takut, mau dibius total pun nggak masalah," jelasnya.

Untuk melakoni operasi hidung, menurutnya tak perlu ada persiapan khusus.

Hanya saja, dr Hakim menekankan perlunya memastikan dokter atau rumah sakit tempat operasi hidung dilakukan terpercaya.

Banyak ditemui kasus implan jebol hingga infeksi pasca operasi dikarenakan pengerjaan dilakukan oleh klinik abal-abal hingga dokter yang mengerjakan bukan spesialis bedah plastik.

Baca juga: Gigi Patah Karena Kecelakaan, Haruskah Diganti dengan Gigi Palsu? Ini Penjelasan Dokter RS JIH Solo

"Pastikan tempat yang mengerjakan yang terpercaya dan dokter yang mengerjakan adalah spesialis di bidangnya. Kalau sebaliknya, kebanyakan terjadi hal yang nggak diinginkan," kata dia.

Pasca operasi hidung, ada pula hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pasien.

Dr Hakim menekankan pentingnya menjaga kebersihan luka operasi serta agar luka tetap kering.

Selain itu, area operasi harus dijaga sebaik mungkin agar tak terkena benturan setidaknya satu bulan.

"Jangan terbentur sekitar 1 bulan. Kalau kepentok dan bengkak langsung hubungi dokter. Seringnya terjadi infeksi ketika dia bengkak atau kepentok tapi dia nggak bilang dokternya," ucapnya. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved