Berita Sragen

Curi Sepeda Motor dengan Kunci Masih Tergantung, 2 Pria Warga Sragen Ditangkap Polisi

Pelaku ini melihat sepeda motor Honda Astrea bernomor polisi B 6193 CJM yang terparkir di depan rumah korban dengan kunci masih tergantung

|
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Pelaku pencurian sepeda motor di wilayah Sambungmacan, Sragen saat dihadirkan di Mapolres Sragen, Selasa (30/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Polsek Sambungmacan mengamankan dua orang pelaku pencurian sepeda motor.

Kapolsek Sambungmacan, AKP Widarto mengatakan dua pelaku itu adalah F (27) warga Desa Ngrombo, Kecamatan Tangen dan ADS (36) warga Desa/Kecamatan Sambungmacan.

Ia menerangkan pelaku pertama yakni F beraksi pada Minggu (8/3/2020) lalu.

Dimana, sekitar pukul 00.30 WIB, F baru saja pulang dari Solo dan hendak menuju ke rumahnya di Kecamatan Tangen.

F pulang dengan naik bus dan turun di Pasar Lemahbang, lalu F berjalan kaki menuju ke arah rumahnya.

"Setibanya di Desa Karanganyar, pelaku ini melihat sepeda motor Honda Astrea bernomor polisi B 6193 CJM yang terparkir di depan rumah korban," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

"Pelaku melihat kunci sepeda motor masih tergantung, motor tersebut lalu didorong ke jalan, lantas dinyalakan, dan langsung dibawa kabur," tambahnya.

Setelahnya, sepeda motor tersebut dijual ke seorang warga Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar dengan alasan tidak punya uang.

"Sepeda motor tersebut dijual dengan harga Rp 1.000.000," singkatnya.

Sementara itu, kasus kedua yang dilakukan pelaku ADS terjadi pada Jumat (5/1/2024) sekira pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Didominasi Kasus Pencurian, Polres Sragen Ungkap 19 Kasus Sepanjang Januari 2024, 23 Orang Tersangka

Baca juga: CARA Pelaku Bisa Beli 660 Liter Solar di Sragen, Pinjam Barcode MyPertamina Milik Puluhan Petani

Awalnya, ADS naik bus hendak mengambil sepeda motor ibunya yang dititipkan di SPBU Tunjungan.

Lalu, ketika bus melewati salah satu pabrik yang ada di Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, pelaku melihat ada sepeda motor Honda Beat warna putih biru yang terparkir di depan warung kosong dengan kunci masih tergantung.

Akhirnya, pelaku memutuskan tidak jadi turun dan melanjutkan perjalanan lalu turun di Pasar Paldaplang.

Dari Pasar Paldaplang, pelaku kembali naik bus dan turun di tempat sepeda motor tersebut diparkirkan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved