Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penganiayaan Kucing di Solo

KONDISI Kucing yang Dianiaya di Mojo Solo, Masih Dirawat Intensif, Pakannya Harus Khusus

Kucing tersebut harus makan dengan pakan khusus karena kondisinya. Pihaknya berencana melakukan vaksinasi untuk kucing tersebut.

TribunSolo.com / Istimewa
Dua anak kucing yang menjadi korban penganiayaan S di Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Minggu (7/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Founder Rumah Difabel Meong, Ning Hening Yulia mengatakan kondisi kucing yang menjadi korban penganiayaan di Mojo, Solo masih dirawat intensif.

Kucing tersebut harus makan dengan pakan khusus karena kondisinya.

“Kucingnya sampai hari ini masih abnormal dengan pakan khusus. Kan sempat digencet dan dibanting sedikit terdesak di dalam,” jelasnya, saat dihubungi, Sabtu (3/1/2024).

Pihaknya berencana melakukan vaksinasi untuk kucing tersebut.

“Sampai hari ini masih dirawat intensif di Cat Room Rumah Difabel Meong. Rencananya besok Selasa mau cek darah mau vaksin,” tuturnya.

Dia menegaskan pihaknya tak memiliki kata damai untuk pelaku penganiayaan kucing, S (26) di Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo.

Baca juga: Banyak yang Enggan Bersaksi, Alasan Dibalik Kasus Penganiayaan Kucing di Mojo Solo Mandek

Baca juga: Pengajian Akbar Harlah NU di Solo, 30 Ribu Orang Bakal Padati Benteng Vastenburg 

Ning berharap proses hukum yang berjalan bakal menimbulkan efek jera agar tidak ada lagi yang berlaku semena-mena terhadap kucing.

“Kasus ini lanjut. Kita tidak punya kata damai,” jelasnya.

Kasus ini terungkap ke publik karena diunggah oleh akun instagram @animals_hopeshelterindonesia.

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon. Lalu kasus ini dilaporkan ke pihak kepolisian pada Senin (8/1/2024).

Meski begitu ia tidak serta merta ingin memenjarakan seseorang.

Ia hanya ingin kasus ini menjadi pembelajaran agar tak terulang kasus serupa.

“Kita tidak punya nafsu untuk memenjarakan orang. Tapi kami tidak menempuh jalan damai. Karena ini pembelajaran tidak hanya bagi pelaku tapi bagi semua orang. Orang harus mulai berhati-hati berlaku pada hewan,” tuturnya.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved