Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Doa Sehari Hari

Doa Setelah Shalat Dhuha dan Doa Terhindar dari Marabahaya

Hidup tenang dan selamat adalah salah satu bentuk rezeki yang diberikan Allah Subhanahu wa ta'ala kepada Umat Muslim.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
gulalives.co
Ilustrasi berdzikir. Simak bacaan doa setelah shalat dhuha agar terhindar dari marabahaya. 

TRIBUNSOLO.COM - Berikut ini doa shalat dhuha agar dibukakan pintu rezeki oleh Allah Subhanahu wa ta'ala dan terhindar dari marabahaya.

Hidup tenang dan selamat adalah salah satu bentuk rezeki yang diberikan Allah Subhanahu wa ta'ala kepada Umat Muslim.

Ada amalan doa agar selamat dari marabahaya.

Baca juga: Doa Pernikahan Agar Suami Tidak Selingkuh, Bisa Dipanjatkan Doanya Oleh Istri Setiap Hari

Doa ini bisa Umat Islam baca setelah shalat dhuha atau waktu-waktu mustajab lainnya.

 Waktu Shalat Dhuha

Para ulama menjelaskan waktu salat dhuha adalah 15-20 menit setelah mata hari terbit (waktu syuruq) sampai 15 menit sebelum tiba waktunya sholat dhuhur.

Disepakati jika waktu shalat dhuha mulai dari setelah matahari terbit hingga setinggi tombak dan berakhir sebelum masuk waktu zuhur (sebelum zawal).

Waktu dhuha adalah tatakala matahari sudah meninggi dan pancaran sinarnya sudah mampu menghangatkan bumi.

Baca juga: Doa Keluar Kamar Mandi dan Doa Terhindar dari Zina, Amalkan Setiap Hari

Doa Setelah Shalat Dhuha Agar Terhindar dari Marabahaya

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami’ul ‘alim.

Artinya, ”Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Doa Mohon Keselamatan

اللهـم ادفع عنا الغلاء والبلاء والوباء والفحشاء والمنكر والشيوف المختلفة والشدائد والمحن ما ظهر منها وما بطن من بلدنا هذا خاصة ومن بلدان المسلمين عامة إنك على كل شيئ قدير

Allaahummadfa’ ‘annal ghalaa-a, wal balaa-a, wal wabaa-a, wal fahsyaa-a, wal munkara, was-suyuufal mukhtalifata, wasy-syadaa-ida, wal mihana maa zhahara minhaa, wa maa baathana min baladinaa haadzaaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina’aammatan. Innaka’alaa kulli syai’in qadiir.

Artinya: “Ya Allah, hindarkanlah kami dari malapetaka, bala, dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka. kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau, Ya, Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved