Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Muncul Narasi Ahok Kuda Putih Jokowi agar 01 dan 03 Tak Koalisi di Putaran Kedua, Cak Imin Membantah

Ganjar Pranowo selaku capres nomor urut 3 dan diusung koalisi PDIP, sebelumnya sudah menyangsikan narasi itu.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Facebook @Prabowo Subianto/Instagram @ganjar_pranowo
(Atas) Prabowo Subianto bergandengan tangan dengan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat Pilkada DKI Jakarta 2012 - (Bawah) Ahok bersama calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo 

TRIBUSOLO.COM, BANYUWANGI - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi narasi yang beredar di media sosial, di mana menyebutkan politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai 'Kuda Putih' Presiden Joko Widodo atau Jokowi

Cak Imin menilai narasi tersebut tidak berdasarkan.

 "Dari awal, Ahok konsisten menolak dinasti," kata Cak Imin di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (5/2/2024).

Baca juga: Fedi Nuril Trending di X Gara-gara Cuitan Enggan Pilih Prabowo-Gibran, Begini Pembelaannya

Ketua Umum PKB itu menegaskan soal Ahok jadi kuda putih Jokowi adalah bukan urusannya.

"Tapi, saya melihat Ahok dari awal konsisten menolak Gibran dan menolak dinasti," ujarnya.

Diketahui julukan Ahok jadi kuda putih Jokowi mendadak ramai di media sosial.

Maksud dari kuda putih adalah Ahok dianggap sengaja ditempatkan okowi guna mencegah paslon capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD bergabung dengan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), jika Pilpres 2024 berlangsung dalam dua putaran.

Ganjar Pranowo selaku capres nomor urut 3 dan diusung koalisi PDIP, sebelumnya sudah menyangsikan narasi itu.

Dia mengakui, semua bisa berasumsi termasuk isu Ahok sebagai kuda putih Presiden Jokowi.

Baca juga: Jokowi Tetapkan 14 Februari 2024 sebagai Libur Nasional, yang Masuk di Hari Pemilu Dapat Uang Lembur

"Ya semuanya akan bisa mempertimbangkan, memperhitungkan, berasumsi," kata Ganjar saat ditemui seusai kampanye akbar di BSCC DOME, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024).

Tetapi ia mengatakan Ahok merupakan sahabatnya. 

Ganjar Pranowo pun punya keyakinan jika mantan Gubernur DKI Jakarta ini memiliki nilai-nilai dalam berjuang.

"Tapi Ahok teman saya. Dia sudah lama bersama saya dan tentu saja dia punya nilai-nilai. Nilai-nilai itu dia tunjukkan waktu jadi anggota DPR, waktu jadi wakil gubernur, kemudian menjadi gubernur sebentar, lalu kemudian dia tidak bisa menjadi gubernur," ujar Ganjar.

Baca juga: Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN : Dulu Dia Didukung Masyarakat Juga Karena Jokowi

Ganjar lantas menyinggung saat Ahok dijebloskan ke penjara karena kasus penistaan agama pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Ahok pun ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) dengan gaji yang cukup besar setelah bebas dari penjara.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved