Pemilu 2024
Survei Populi Center: Prabowo-Gibran Unggul 52,5 Persen, Hampir 80 Persen Ingin Sekali Putaran
Lembaga survei Populi Center merilis survei nasional yang dilakukan pada 27 Januari – 3 Februari 2024 meliputi 38 Provinsi.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Lembaga survei Populi Center merilis survei nasional yang dilakukan pada 27 Januari – 3 Februari 2024 meliputi 38 Provinsi dengan sampel sebanyak 1.500 responden.
Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona memaparkan terdapat tren kenaikan jumlah masyarakat yang menginginkan Pilpres 2024 ini berjalan sekali putaran yaitu sebanyak 79,9 persen menyukai pilpres sekali putaran.
Baca juga: Pakar Hukum Tanggapi Putusan DKPP, Tegas Sebut Status Pencalonan Prabowo-Gibran Tetap Sah
Sementara yang ingin tetap dua putaran hanya sebesar 16,6 persen dan sisanya tidak mempermasalahkan jumlah putaran 2,3 persen, serta tidak menjawab 1,2 persen.
Menurutnya mayoritas pendukung pilpres sekali putaran itu berasal dari masing-masing pendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baik dari nomor urut 1, 2 maupun 3.
“Nah yang 79,9 persen itu masyarakat yang menginginkan sekali putaran, tetapi mereka menginginkan sekali putaran itu paslon mereka masing-masing yang menang seperti itu. Yang jelas mereka ingin sekali putaran karena alasan yang digembor-gemborkan selama ini lebih hemat, lebih tidak konflik dan sebagainya tapi intinya angka yang 79,9 persen itu masyarakat yang memungkinkan sekali putaran,” ujar Afrimadona, Rabu (7/2/2024).
Afrimadona menjelaskan alasan masyarakat ingin pilpres sekali putaran yaitu karena lebih cepat ada kepastian terkait siapa yang menjadi presiden selanjutnya (41,2 persen), kemudian agar menghemat biaya (29,2 persen), agar pemerintahan dan layanan publik kembali normal (13,6 persen), mengurangi ketegangan di masyarakat (12,1 persen). Sisanya menjawab karena alasan lainnya, dan tidak menjawab.
“Mayoritas masyarakat 70,3 persen juga menjawab yakin bahwa pilpres akan selesai dalam sekali putaran, sementara sebanyak 25,3 persen lainnya menjawab tidak yakin dan 4,4 persen tidak menjawab,” paparnya.
Baca juga: Wiranto Ungkap 4 Alasan Kenapa Dukung Prabowo di Pilpres 2024 : Tahu Masalah Luar dan Dalam Negeri
Masih dari data survei yang sama, Afrimadona menerangkan dari simulasi tiga pasang capres-cawapres, secara elektabilitas paslon nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul jauh dari dua pesaingnya yakni mencapai 52,5 persen.
Sementara pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapatkan dukungan sebesar 22,1 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 16,9 persen.
“Saat ditanya lebih lanjut mengenai dukungan masyarakat kepada pasangan calon yang akan mereka pilih, sebanyak 79,8 persen mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut. Adapun yang menjawab masih mungkin berubah sebesar 19,4 persen,” ucapnya.
Dengan data di atas, Afrimadona memprediksi peluang Prabowo-Gibran menang sekali putaran terbuka lebar, namun masih tidak menutup kemungkinan pilpres juga dapat berlanjut menjadi dua putaran.
“Sebenarnya data kita masih menunjukkan bahwa rentang kepercayaan untuk elektabilitas paslon 2 itu mungkin masih berkisar antara 48 persen sampai 56 persen. Nah karena itu, kemudian probabilitas paslon 2 untuk dapat suara real 48 nanti di hari H itu juga masih memungkinkan,” ucapnya.
“Sehingga yang ingin saya katakan adalah data kita memang memperlihatkan peluang untuk satu putaran itu makin besar tapi peluang dua putaran itu juga masih ada itu kira-kira,” tambahnya.
Lanjut Afrimadona menuturkan berdasarkan sebaran wilayah pulau, tren dukungan terhadap Prabowo-Gibran juga naik dan lebih unggul dari pasangan lain.
Dibandingkan survei bulan Januari, terdapat peningkatan dukungan pemilih di wilayah Sumatera dan Pulau Jawa bagian barat (Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat), masing-masing 2 hingga 4 persen.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.