Kecelakaan Bus Rombongan Asal Sukoharjo
Ayah asal Sukoharjo Pasrah, Lihat Anak & Cucu Terpontang-panting, saat Kecelakaan Bus Maut di Bantul
Wahyono masih mengingat detik-detik kecelakaan bus maut di Bantul. Kecelakaan itu membuat anaknya, Aissyah Kusumawati (28) menjadi korban tewas.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
"Sebetulnya saya itu duduk di belakang dekat pintu, bisa saja saya buka tapi saat itu bus berjalan dengan kecepatan tinggi saya kira itu 100 km/jam, jadi saya hanya pasrah saja," paparnya.
Anaknya (Aissyah) yang saat itu berada di depan dan menggendong cucunya tidak bisa bergerak.
Ia bahkan sudah tidak bisa berbuat apa-apa saat melihat anaknya dan cucunya terpontang panting.
"Ya sudah pasrah saja saya itu, saya juga luka-luka terkena pecahan kaca tapi saya sempat membantu evakuasi termasuk Sri Wanti, yang kondisinya terjepit di tempat duduk," lanjutnya.
Lebih lanjut, Wahyono mengaku alasan dari supir rem nya tidak berfungsi tetapi setelah dicek oleh pihak kepolisian rem itu berfungsi.
Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih menahan sopir bus tersebut.
(*)
bus
kecelakaan bus
Bukit Bego
Bantul
Sukoharjo
Kecelakaan Bus Rombongan Asal Sukoharjo
TribunBreakingNews
Sosok Aissyah Kusumawati, Korban Tewas Kejadian Bus Maut Bantul, Ternyata Anggota KPPS di Polokarto |
![]() |
---|
Sopir Bus Maut Tewaskan 3 Warga Soloraya di Bantul, 25 Tahun asal Karanganyar, Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Penyebab Sementara Kecelakaan Bus Maut di Bantul, Diduga Rem Blong, Bus Meluncur 60 Meter |
![]() |
---|
Kata Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bantul, Bus Seperti Melaju 100 Km/Jam, Hanya Bisa Pasrah |
![]() |
---|
Kondisi Bus Maut yang Tewaskan 3 Warga Soloraya di Bantul, Uji KIR Kadaluarsa, Terakhir April 2019 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.