Kecelakaan Bus Rombongan Asal Sukoharjo
Kata Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bantul, Bus Seperti Melaju 100 Km/Jam, Hanya Bisa Pasrah
Bus terasa melaju kencang sebelum akhirnya terguling hingga menyebabkan kecelakaan maut di Bantul.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf & TribunJogja.com / Neti Istimewa Rukmana
KOLASE FOTO : Wahyono korban selamat insiden kecelakaan bus maut di Bantul (kiri),relawan termasuk aparat kepolisian setempat sedang melakukan evakuasi bus Saestu Trans dengan nomor polisi E 7607 V yang terlibat laka tunggal di Bukit Bego, Kamis (8/2/2024) (kanan).
Aissyah yang menggendong cucu Wahyono saat itu tidak bisa bergerak.
Ia bahkan sudah tidak bisa berbuat apa-apa saat melihat anaknya dan cucunya terpontang panting.
"Ya sudah pasrah saja saya itu, saya juga luka-luka terkena pecahan kaca tapi saya sempat membantu evakuasi termasuk Sri wanti, yang kondisinya terjepit di tempat duduk," lanjutnya.
Aissyah dan Sri menjadi korban tewas dalam insiden kecelakaan bus maut di Bantul.
(*)
Berita Terkait: #Kecelakaan Bus Rombongan Asal Sukoharjo
| Sosok Aissyah Kusumawati, Korban Tewas Kejadian Bus Maut Bantul, Ternyata Anggota KPPS di Polokarto |
|
|---|
| Sopir Bus Maut Tewaskan 3 Warga Soloraya di Bantul, 25 Tahun asal Karanganyar, Diamankan Polisi |
|
|---|
| Penyebab Sementara Kecelakaan Bus Maut di Bantul, Diduga Rem Blong, Bus Meluncur 60 Meter |
|
|---|
| Kondisi Bus Maut yang Tewaskan 3 Warga Soloraya di Bantul, Uji KIR Kadaluarsa, Terakhir April 2019 |
|
|---|
| Kenangan Teman Ketua RT Solo Korban Kecelakaan Bus di Bantul, Ingat saat Main di Alam Karanganyar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/korban-dan-bus-maut-di-bantul.jpg)