Kampanye Akbar Ganjar Mahfud di Solo
Ganjar Lagi Pidato di Benteng Vastenburg Solo, Pendukung Malah Geber-geber Knalpot Brong Diluar
Pantauan TribunSolo.com, pendukung yang mengendarai sepeda motor berknalpot brong itu berkendara dari arah Jalan Flores menuju Benteng Vastenburg
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kampanye capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD bertajuk hajatan rakyat sempat diwarnai penggunaan knalpot brong oleh pendukungnya.
Pantauan TribunSolo.com, pendukung yang mengendarai sepeda motor berknalpot brong itu berkendara dari arah Jalan Flores menuju Benteng Vastenburg sekira pukul 10.14 WIB.
Di depan kantor Pos Indonesia Kota Solo, para pendukung tersebut sempat menggeber-geberkan sepeda motor hingga terdengar suara yang amat bising.
Suara bising dari knalpot brong tersebut sempat menyita perhatian pendukung dan warga Solo yang berada di luar Benteng Vastenburg.
Padahal di dalam Benteng Vastenburg, Ganjar Pranowo tengah memberikan pidato politiknya.
Baca juga: Teriakan Solo Bukan Gibran Menggema di Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Benteng Vastenburg Solo
Baca juga: Kampanye Akbar di Solo, Mahfud Doa Minta Indonesia Dijauhkan dari Pemimpin Zalim & Sewenang-wenang
Lalu, para pengendara berknalpot brong tersebut berjalan ke arah utara dan memasuki area parkir Benteng Vastenburg.
Tepat setelah acara selesai, para pendukung tersebut kembali menggeber-geberkan knalpot brong keluar dari area Benteng Vastenburg.
Jumlah sepeda motor yang berknalpot brong tidak sampai 10 unit.
Geberan sepeda motor tersebut tidak berlangsung lama dan setelah itu mereka berkendara seperti biasa.
(*)
Kronologi Blacius Subono, Pemeran Semar di Kampanye Ganjar Meninggal, Denyut Masih Ada usai Ambruk |
![]() |
---|
Butet & Wani Baca Puisi Wiji Thukul, Ganjar Sebut Pemimpin Harus Mendengarkan, Tidak Boleh Baperan |
![]() |
---|
Blacius Subono, Perankan Semar Jadi Pentas Terakhir, Karyanya Jadi Langganan Ki Manteb Sudarsono |
![]() |
---|
Kata Butet, Wiji Thukul Martir Lahirnya Demokrasi Indonesia, Yang Menculik Mencapreskan |
![]() |
---|
'Kita Pesta Besar', Janji Megawati Bila Ganjar-Mahfud Menang di Solo, Puan Bilang Jangan Takut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.