Kampanye Akbar Ganjar Mahfud di Solo
Momen Blacius Subono, Pemeran Semar Meninggal di Kampanye Ganjar-Mahfud, Suara Terdengar Parau
Ki Blacius Subono meninggal dunia setelah mementaskan tokoh wayang Semar saat kampanye terakhir Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Plaza Balai Kota Solo.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syariffudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ki Blacius Subono meninggal dunia setelah mementaskan tokoh wayang Semar saat kampanye terakhir Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Plaza Balai Kota Solo, Sabtu (10/2/2024).
Dia ambruk di atas panggung.
Sebelum ambruk, mendiang sempat menyalami Ganjar dan Mahfud.
Budayawan, ST Wiyono mengatakan mendiang ambruk setelah adegan terakhir pertunjukan wayang tersebut.
Itu terjadi bertepatan dengan penyerahan wayang.
Baca juga: Momen Wani, Putri Sipon Bicara Janji Jokowi soal Wiji Thukul, Hingga Baca Puisi Peringatan
"Itu adegan terakhir, sudah selesai sebelumnya. Masih sempat bersalaman dengan pak Ganjar dan Mahfud kan," jelas dia.
"Saat penyerahan wayang pak Bono jatuh dan pada kaget semua," tambahnya.
Tubuh mendiang pun ambruk mengenai punggung Ganjar yang berdiri di depannya.
Orang-orang yang berada di sana pun segera memeriksa kondisi mendiang.
Mendiang kemudian dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo.
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Sudah Siapkan Posisi Strategis untuk Jokowi Jika Menang Pilpres 2024
Namun, mendiang kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Wiyono menyebut saat pentas suara almarhum sudah terdengar parau.
Mungkin ini dikarenakan ia sudah terlalu kelelahan.
Jenazah akan disemayamkan di rumah duka, Jalan Bima Sakti, Gulon RT 05/ RW 20, Kentingan, Jebres, Kota Solo.
(*)
Kronologi Blacius Subono, Pemeran Semar di Kampanye Ganjar Meninggal, Denyut Masih Ada usai Ambruk |
![]() |
---|
Butet & Wani Baca Puisi Wiji Thukul, Ganjar Sebut Pemimpin Harus Mendengarkan, Tidak Boleh Baperan |
![]() |
---|
Blacius Subono, Perankan Semar Jadi Pentas Terakhir, Karyanya Jadi Langganan Ki Manteb Sudarsono |
![]() |
---|
Kata Butet, Wiji Thukul Martir Lahirnya Demokrasi Indonesia, Yang Menculik Mencapreskan |
![]() |
---|
'Kita Pesta Besar', Janji Megawati Bila Ganjar-Mahfud Menang di Solo, Puan Bilang Jangan Takut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.