Kampanye Akbar Ganjar Mahfud di Solo
Momen Wani, Putri Sipon Bicara Janji Jokowi soal Wiji Thukul, Hingga Baca Puisi 'Peringatan'
Janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelesaikan kasus Wiji Thukul diungkit putri Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
“Tentu saja saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan untuk saya diberikan banyak orang tentang kasus penghilangan paksa Bapak Wiji Thukul yang sampai sekarang belum juga beres. Bahkan sampai Ibu Sipon Dyah Sukirah wafat,” jelasnya.
Janji Jokowi
Untuk diketahui, janji Jokowi terkait penuntasan kasus Wiji Thukul disampaikannya saat menjadi capres Pilpres 2014.
Jokowi saat itu mengatakan dalam kondisi apapun, suami Sipon tersebut harus ditemukan.
"Harus ditemukan. Harus jelas. Bisa ketemu hidup atau meninggal," ujar Jokowi di rumah relawan di Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat pada 9 Juli 2014 dikutip dari Kompas.com.
"Harus jelas dong. Masa 13 orang bisa ndak ketemu tanpa kejelasan," lanjutnya.
Baca juga: Anies-Cak Imin Dapat Banyak Dukungan, Surya Paloh Sebut Firasatnya Terbukti: Makanya Saya Bersikukuh
Baca juga: Momen Prabowo Disoraki Massa saat Sebut Nama Titik Soeharto di GBK, Mantan Istri Senyum Salting
Proses pencarian orang hilang tersebut, lanjut Jokowi, merupakan bagian dari kebijakan besarnya terkait penuntasan kasus pelanggaran hak asasi manusia pada 1998.
Jokowi menamakan upaya ini sebagai rekonsiliasi.
Namun, sebelum melaksanakan rekonsiliasi, Jokowi mengatakan bahwa ia harus mengetahui terlebih dahulu siapa yang benar dan salah.
Jokowi tidak mengatakan lebih rinci terkait bagaimana ia mencari tahu soal pihak yang benar dan salah terkait hal ini.
Jokowi mengatakan bahwa bangsa Indonesia tidak boleh dibebani masa lalu yang kelam.
Proses yang dikemukakannya tadi, lanjutnya, diharapkan mampu menutup masa lalu bangsa demi membuka masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Wiji Thukul itu, saya sangat kenal baik. Dia kan orang Solo. Anak-istrinya saya kenal. Puisi-puisinya saya juga tahu," ujarnya.
(*)
Fitri Nganthi Wani
Wiji Thukul
Sipon
Jokowi
Ganjar
Mahfud
TribunBreakingNews
Kampanye Akbar Ganjar Mahfud di Solo
Kronologi Blacius Subono, Pemeran Semar di Kampanye Ganjar Meninggal, Denyut Masih Ada usai Ambruk |
![]() |
---|
Butet & Wani Baca Puisi Wiji Thukul, Ganjar Sebut Pemimpin Harus Mendengarkan, Tidak Boleh Baperan |
![]() |
---|
Blacius Subono, Perankan Semar Jadi Pentas Terakhir, Karyanya Jadi Langganan Ki Manteb Sudarsono |
![]() |
---|
Kata Butet, Wiji Thukul Martir Lahirnya Demokrasi Indonesia, Yang Menculik Mencapreskan |
![]() |
---|
'Kita Pesta Besar', Janji Megawati Bila Ganjar-Mahfud Menang di Solo, Puan Bilang Jangan Takut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.