Pemilu 2024
Reaksi Politisi PDIP Soal Jokowi Minta Fasilitasi Sultan HB X untuk Bertemu Megawati
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan meminta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk memfasilitasi pertemuannya dengan Megawati.
Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan meminta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk memfasilitasi pertemuannya dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira mengkritisi kabar tersebut.
Baca juga: HP Ketua PPK Wonogiri yang Terjerat Kasus Ganja Dibidik Bawaslu, Usut Kaos Capres & Uang Rp 136 Juta
Andreas mengatakan langkah Presiden Jokowi sangat aneh.
Sebab saat ini dia masih berstatus sebagai kader PDIP.
"Malah menurut saya aneh, Jokowi kan kader PDIP," kata Andreas kepada wartawan, Selasa (13/2/2024).
Dia menegaskan PDIP sudah memperjuangkan dan memenangkan Jokowi dalam beberapa kontestasi.
Hal itu dimulai dari ketika Jokowi menjabat dua periode sebagai Wali Kota Surakarta.
Kemudian, Gubernur DKI Jakarta hingga presiden dua periode.
"Kok jadi mau ketemu Ketum saja muternya jauh amat, mesti pake perantara segala. PDIP tidak pernah mengkhianati Jokowi," ujar Andreas.
Andreas menjelaskan saat ini seluruh kader PDIP diminta untuk fokus memenangkan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan pemilihan legislatif (Pileg).
Baca juga: Update Kondisi Siswa SMK Muhammadiyah 3 Gemolong Korban Keracunan, Dinkes Sragen Sebut Sudah Membaik
"Setahu saya dan selama ini semua jajaran partai yang dipimpin ketua umum fokus untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dan memenangkan PDIP pada Pilpres maupun Pileg," imbuhnya.
Sebelumnya, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X membenarkan Presiden Jokowi meminta padanya untuk memfasilitasi pertemuan dengan Megawati.
"Betul (diminta presiden untuk memfasilitasi pertemuan dengan Megawati), tapi kan saya nunggu presiden. Kan saya akan mencoba tanya, terserah presiden, gitu aja, ya nunggu. Kalau memang presiden memerlukan, saya bersedia, kan hanya itu. Kalau enggak ya nggak apa-apa. Udah gitu aja," ungkap Sri Sultan HB X saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (12/2/2024).
Sri Sultan menegaskan pertemuan dengan Megawati merupakan inisiatif dari Presiden Jokowi, sementara ia hanya diminta sebagai fasilitator.
"Berarti bukan saya yang mengambil inisiatif to, yang mengambil inisiatif kan bapak presiden sendiri. Ya terserah bapak presiden, mau perlu ketemu Mbak Mega yang saya fasilitasi nggak, kan gitu. Kalau bisa ketemu sendiri kan ya syukur," ujar Sri Sultan HB X.
"Tapi saya kan sifatnya pasif. Lha kalau presiden (katakan) tolong mbok saya dianter misalnya. (Kalau) nggak ada, ya nggak toh," kata Sri Sultan HB X.
"Terserah bapak presiden sendiri, saya kan pasif bukan ngoyak-oyak (mengejar)," tambahnya.
(*)
Megawati Soekarnoputri
Presiden Jokowi
Jokowi
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Sri Sultan Hamengku Buwono
Andreas Hugo Pareira
Sri Sultan HB X
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.