Pemilu 2024
Prabowo-Gibran Unggul Sementara Versi Quick Count, Pengamat Sebut Sama Saja dengan Kemenangan Jokowi
Dari hasil hitung cepat atau quick count sejauh ini menempatkan Prabowo-Gibran di urutan pertama, unggul dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sementara berdasarkan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei.
Dari hasil hitung cepat atau quick count sejauh ini menempatkan Prabowo-Gibran di urutan pertama, unggul dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Apabila data quick count ini tak berbeda jauh dari real count versi KPU, maka Prabowo-Gibran berpeluang memenangkan Pilpres dalam satu putaran.
Baca juga: Penghitungan Suara di TPS Tempat Megawati Nyoblos: Ganjar-Mahfud Terbawah, Anies-Muhaimin Tertinggi
Sesuai Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum telah mengatur bahwa pemilihan presiden dapat diselenggarakan satu putaran jika:
- Salah satu pasangan calon mendapat lebih dari 50 persen suara
- Pasangan calon tersebut juga harus meraup paling sedikit 20 persen suara di 20 provinsi di Indonesia.
Soal hasil hitung cepat yang menempatkan Prabowo-Gibran unggul sementara, peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi menyampaikan analisisnya.
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di TPS Wabup Klaten Yoga Hardaya, Dapat 103 Suara
Dia tak menampik, Prabowo-Gibran dominan di quick count karena faktor Jokowi.
"Ini adalah kemenangan Jokowi. Tingkat Approval rating Jokowi sangat tinggi di atas 80 persen Tingkat kepuasan kinerja Jokowi sangat tinggi," katanya.
Burhanuddin menyebut, keunggulan Prabowo sama saja dengan kemenanganan Jokowi.
Pengamat politik sekaligus peneliti dari LSI Denny JA, Aji Al Farabi, memiliki pendapat berbeda dari Burhanuddin Muhtadi.
Baca juga: Prabowo-Gibran Cuma Dapat 13 Suara di TPS Tempat Bupati Wonogiri Jekek Mencoblos
Dia justru mengatakan, Prabowo unggul sejauh ini bukan karena faktor Jokowi.
"Tapi memang ada faktor lain yakni posisioning. Pasangan 02 cukup ambil posisi yakni image yang baik seperti rekonsiliasi dan persatuan," ujarnya.
Sementara, Hendri Satrio, pengamat politik dari KedaiKopi menilai, keunggulan Prabowo di hitung cepat, dipengaruhi faktor Jokowi plus Prabowo.
"Orang melihat 02 yakni Jokowi plus Prabowo. Sedangkan Ganjar tanpa Jokowi. Jadi Faktor Jokowi plus Prabowo sangat berperan," ujarnya.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.