Pemilu 2024
Gibran Ingin Sowan ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Timnas AMIN : Urusan Keluarga atau Politik?
Jubir Timnas AMIN, Mustafa Nahrawardaya, menghormati keinginanm Gibran untuk silaturahmi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) merespons terkait rencana cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka yang ingin sowan ke paslon 01 dan 03.
Jubir Timnas AMIN, Mustafa Nahrawardaya, menghormati keinginanm Gibran untuk silaturahmi.
Namun dia menegaskan jika Anies Baswedan saat ini lebih memilih fokus pada perhitungan suara.
Baca juga: Real Count KPU Pilpres 2024 Pukul 07.00 WIB: Prabowo 29 Juta Suara, Anies 12 Juta, Ganjar 9 Juta
"Jadi, tolong hormati pula proses demokrasi sehormat-hormatnya. Bedakan antara urusan keluarga dengan urusan politik. Sowan ini, dalam rangka urusan sosial kekeluargaan atau urusan politik?" kata Mustafa kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).
Mustofa menyebut AMIN mengikuti Pilpres bukan saja tentang menang dan kalah.
"Tetapi sekaligus menebarkan nilai demokrasi, termasuk etika dan adab dalam Pemilu," kata dia.
AMIN menurutnya ingin memberikan teladan bagaimana Pemilu itu hajatan nasional yang terhormat.
Baca juga: Tim Hukum Anies-Muhaimin Datangi KPU Solo, Yakin Pemilu Dua Putaran, Tolak Real Count KPU
"Urusannya adalah berhadapan dengan regulasi dan nilai-nilai etik," sebut dia.
Politisi Partai Ummat itu menyebut pemenang Pemilu 2024 belum ditentukan oleh KPU.
Dia pun mempertanyakan keinginan Gibran sowan di saat perhitungan Pemilu 2024.
"Apakah niat itu sudah dipertimbangkan? Gibran tiba-tiba mau sowan statusnya sebagai apa? Jika sebagai peserta pemilu, silakan tunggu. Jangan sampai mereka mengira data quick count itu resmi. KPU sedang susun proses real count sendiri, seharusnya dihormati Gibran," katanya.
Mustofa pun menehaskan saat ini Timnas AMIN masih fokus mengawal suara.
Baca juga: Data Pilpres 2024 Bawaslu Solo: Prabowo-Gibran Ungguli Anies-Cak Imin & Ganjar-Mahfud Tiap Kecamatan
"Lebih parah dari 2019, Pemilu kali ini bau kecurangannya sungguh sangat menyengat. Seharusnya Gibran lebih paham," pungkas dia.
Gibran sebelumnya mengatakan dia ingin bertemu dengan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Hal ini dikatakan setelah Prabowo-Gibran unggul dalam hasil penghitungan cepat atau quick count.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.