Pemilu 2024
TKN Klarifikasi Program Makan Siang Gratis, Pastikan Langsung Jalan Usai Prabowo-Gibran Dilantik
TKN memastikan program makan siang gratis tersebut akan langsung dijalankan begitu Prabowo-Gibran dilantik.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengklarifikasi soal program makan siang gratis.
TKN memastikan program makan siang gratis tersebut akan langsung dijalankan begitu Prabowo-Gibran dilantik.
Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, menyampaikan hal itu untuk meluruskan isu yang menarasikan program makan siang gratis Prabowo-Gibran baru terlaksana pada 2029.
Baca juga: Rocky Gerung Sebut Anies-Muhaimin & Ganjar-Mahfud Harusnya Berani Tolak Hasil Pemilu, Ini Alasannya
“Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,” kata Budisatrio dalam keterangan pers, Jumat (16/2/2024).
Budisatrio mengatakan, pernyataannya soal program makan siang gratis pada Desember 2023 lalu, dipotong dan dipelintir.
Alhasil pernyataannya itu justru kehilangan konteks sebagaimana semestinya.
“Seolah-olah saya menyatakan bahwa program makan siang dan susu gratis baru terlaksana pada 2029,” ujar Budisatrio.
“Padahal yang benar program makan siang gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029,” tutur Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Baca juga: Unggul dalam Quick Count di Solo, Gibran Enggan Jumawa : Yang Penting Pemilu Aman Lancar
Budisatrio memastikan jika program makan siang gratis bakal langung dijalankan sejak awal Prabowo-Gibran dilantik.
“Namun, dilaksanakan secara bertahap, dan dengan skala prioritas. Jadi tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” kata Budisatrio.
“Lalu pada tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah. Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima program makan siang dan susu gratis pada 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan,” ucap dia.
Pihak TKN mengaku sudah memantau misinformasi tersebut pada saat masa tenang.
“Kami menduga ini bagian dari misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang kampanye lalu. Padahal pernyataan saya yang dipotong tersebut adalah pernyataan di tanggal 4 Desember. Lalu dimunculkan kembali tanggal 13 Februari, lebih dari dua bulan kemudian,” kata Budisatrio.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.