Perbaikan Jalan Tugu Boto Sebentar Lagi Dieksekusi, Sudah Diukur oleh Kontraktor

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Perbaikan Jalan Klodran-Sawahan telah memasuki tahap pengukuran ulang jalan oleh pemegang tender.

Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar Sutopo mengatakan waktu pengerjaan yang sudah disepakati dalam kontrak dengan pemegang tender yaitu 29 Januari 2024 sampai 27 Mei 2024.

"Sudah tahap uitzet lapangan oleh pihak rekanan," kata Sutopo, Minggu (18/2/2024).

Waktu pengerjaan yang diberikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar kepada pemenang tender cukup lama yaitu sekira 4 bulan.

Baca juga: Tiga Pelajar SD di Indramayu Tewas Tenggelam di Sungai saat Ikuti Kegiatan Pramuka

Sutopo mengatakan memasuki minggu ketiga, pihaknya melakukan pembuatan saluran pada jalur tersebut. Baru setelah itu, kemudian dilakukan pengerjaan pembangunan beton pada jalan utama.

"Saluran air digunakan pakai beton pra cetak, sehingga ini tinggal dipasang dan direncanakan Minggu depan," ucap dia.

Dia mengatakan, dalam pengerjaan jalan Klodran-Sawahan ini, diperlukan waktu yang banyak dan pertimbangan yang matang, terutama soal kepadatan kendaraan yang lalu lalang di sana.

Baca juga: Penambangan Urug Tol Solo Jogja Sebabkan Jalan Longsor Hingga Sisa 20 cm

Ia mengatakan, pembentukan jalan yang berbahan beton membutuhkan banyak waktu dan dikerjakan secara bertahap.

Beton yang akan dibangun dengan dua lapis. Pengerjaan dilakukan satu sisi terlebih dahulu. Baru setelah itu dikerjakan sisi yang lain. 

Baca juga: KRONOLOGI Penembakan Warga Bayat Klaten, Berawal dari Mabuk Menjadi Duel

"Agar tidak mengganggu kalau bisa dipercepat untuk pelaksanaan itu tapi diatur, meminimalisir gangguan arus lalu lintas karena pembangunan benton sangat rigit dan membutuhkan waktu lama karena menunggu pengerasan beton," ucap dia.

"Kami memohon maaf apabila nanti ada gangguan perjalanan saat perbaikan. Masyarakat bisa melewati jalur-jalur alternatif yang bisa dilalui," pungkasnya.

Baca juga: KESAKSIAN Warga Sekitar Lokasi Penembakan di Klaten, Sebut Tak Dengar Suara saat Kejadian 

(*)