Pemakaman Siswa SMAN 1 Cepogo Boyolali, Korban Kecelakaan Tabrak Tiang Telepon, Orang Tua Pingsan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Mendung bergelayut di atap langit lereng gunung Merbabu, Senin (19/2/2024) petang.

Isak tangis keluarga dan puluhan murid SMAN 1 Cepogo pecah. 

Mengiringi peti jenazah almarhum Afikqi Fardihansyah (16) menuju tempat peristirahatan terakhir.

Mereka terlihat sangat bersedih.

Salah satu teman terbaiknya kini telah pergi untuk selama-lamanya.

Baca juga: Hindari Bahaya Listrik, PLN Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Dekat Jaringan Listrik

Seiring dengan itu, pemandu acara tak henti-henti mengucapkan kalimat Tayibag dan salawat.

Perlahan tapi pasti, almarhum Afikqi dimasukkan ke dalam mobil jenazah untuk dibawa dari rumah kecil di Dukuh Kedungbanteng menuju Makam di Dukuh/ Desa Cabeankunti, Kecamatan Cepogo.

Siswa siswi yang masih mengenakan seragam putih abu-abu itu bersama pelayat lain pun kemudian mengikuti roda mobil jenazah.

Ada yang langsung pulang, ada juga yang mengantarkan almarhum ke rumah keabadian.

Sementara, orang tua korban nampak menangis dan pingsan.

Afikqi menjadi korban ganasnya jalan Raya Solo-Selo-Borobudur (SSB).

Siang tadi, sekira pukul 12.30 WIB, siswa kelas X SMAN 1 Cepogo itu mengalami kecelakaan tunggal, tepat di Dukuh Bulukerto, Desa Mliwis Kecamatan Cepogo.

Baca juga: Kekhawatiran Pedagang Beras di Boyolali, Sekilo Rp 17 Ribu, Tak Berani Kulakan Banyak

Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox bersama temannya, menabrak besi tiang kabel internet yang ada di pinggir jalan tersebut.

Diduga korban kehilangan keseimbangan karena menghindari seorang pencari rumput yang jalan kaki menyebrang jalan itu.