Pemilu 2024
Keluarga Penyelenggara Pemilu 2024 di Boyolali yang Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp 42 Juta
Sebanyak 3 penyelenggara Pemilu 2024 di Boyolali meninggal dunia. Mereka telah mendapat jaminan sosial.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebanyak 3 penyelenggara Pemilu 2024 di Boyolali meninggal dunia.
Mereka telah mendapat jaminan sosial.
Ada sebanyak 33.467 orang badan adhoc, baik dari KPU dan Bawaslu, yang diikutkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Itu terdiri dari 23.513 KPPS, 6.555 petugas ketertiban (Gastib), dan 3.399 Pengawas PTS.
Dengan begitu, petugas yang meninggal dunia selama proses Pemilu ini berlangsung otomatis langsung mendapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Bakal Surati KPU, Ganjar Dorong Hak Angket
Seperti yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan bersama Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, Selasa (20/2/2024).
Secara simbolis, santunan sebesar Rp 42 juta diberikan kepada ahli waris almarhum Giyanti, anggota KPPS 6 Desa Gubug, Kecamatan Cepogo.
Sekda Boyolali, mengatakan Pemkab Boyolali telah berkomitmen untuk melindungi seluruh badan adhoc.
Untuk itu, bupati mengintruksikan agar seluruh penyelenggara pemilu ini diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Penyelenggara pemilu ini selama sebulan preminya dibayar dengan kas Korpri.
Untuk membayar premi bagi 33.467 penyelenggara ini, pihaknya telah menggelontorkan dana sebesar Rp 197,7 juta.
"Ini sebagai perlindungan bagi Penyelenggara Pemilu untuk Jaminan Kerja dan Jaminan Kematian,” kata Wiwis.
Baca juga: TKN Tanggapi Beredarnya Susunan Kabinet Prabowo-Gibran: Semua Bocoran Hoaks
Wiwis mengatakan dengan mengikutsertakan penyelenggara dalam BPJS Ketenagakerjaan ini, pihaknya tak khawatir jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti meninggal dunia karena kelelahan.
Ahli waris yang ditinggalkan penyelenggara sudah terjaring dalam perlindungan sosial.
| Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
|
|---|
| Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
|
|---|
| Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
|
|---|
| Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
|
|---|
| Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.