Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Perolehan Suara Komeng Lebih Tinggi dari Ganjar-Mahfud di Jawa Barat, Begini Reaksi Iwan Fals

Berdasarkan data KPU pada Selasa (20/2/2024) pukul 11.30 WIB, Komeng meraih 1.778.384 suara atau 16,25 persen.

Kolase Tribunnews.com/istimewa
Komeng dan Iwan Fals 

TRIBUNSOLO.COM- Perolehan suara Alfiansyah alias Komeng dalam Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat mampu mengalahkan perolehan suara pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Berdasarkan data KPU pada Selasa (20/2/2024) pukul 11.30 WIB, Komeng meraih 1.778.384 suara atau 16,25 persen.

Sedangkan pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud memperoleh 1.595.781 suara atau 9.79 persen dari data masuk 66,64 persen di wilayah Jawa Barat.

Baca juga: Viral Caleg di Banyuwangi Tarik Kembali Bantuan Paving, Nasdem: Ada Kesalahan dalam Berkomunikasi

Perolehan suara yang didapat Komeng itu viral di media sosial, salah satunya diunggah akun instagram @tante.rempong.official.

Perolehan suara Komeng melebihi perolehan suara Ganjar-Mahfud di Jawa Barat
Perolehan suara Komeng melebihi perolehan suara Ganjar-Mahfud di Jawa Barat (Kolase Tribun Trends/Ist)

Saat ini KPU masih menghitung perolehan suara yang masuk.

Dan bukan tidak mungkin jumlah suara Komeng dan Ganjar-Mahfud masih akan terus bertambah.

Hal yang kemudian menjadi perhatian bahwa Komeng mengaku dirinya tidak melakukan kampanye besar-besaran untuk maju sebagai calon anggota (caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Jawa Barat.

Komeng mengatakan, hal itu ia lakukan guna membuktikan bahwa biaya untuk terjun ke politik tidak selalu membutuhkan modal besar.

Baca juga: Beredar di Media Sosial, Gibran Tepis Kabar Susunan Kabinet yang Bocor

"Ya memang itu yang saya beritahukan kepada masyarakat. Katanya politik itu mahal, ternyata ya enggak," ungkap Komeng dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (15/2/2024).

Sebelumnya nama Komeng sempat viral lantaran fotonya yang terpampang dalam surat suara pemilihan anggota DPD dapil Jawa Barat.

Potret nyeleneh Komeng di surat suara Pemilu 2024 mendadak viral hingga jadi trending topic teratas di tengah momen Pemilu 2024.

Warga Jawa Barat kaget dengan foto Komeng berada di surat suara DPD Jawa Barat.

Baca juga: Disambut Keluarga Besar Istri, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tiba di Rumah Duka Sukoharjo

Wajah Komeng tampil di surat suara dengan gaya yang tidak biasa. 

Tampak Komeng yang mengenakan kemeja biru itu memiringkan kepalanya ke arah kiri, matanya melotot, dan mulut sedikit terbuka.

Foto Komeng itu menyita perhatian para pencoblos, lantaran berpose tidak biasa seperti caleg-caleg yang lain.

Meski demikian, foto konyol Komeng ini malah menjadi pembeda dan daya tarik orang untuk mencoblosnya.

Bahkan gara-gara foto tersebut, kabarnya banyak yang mencoblos Komeng untuk menuju Senayan.

Lebih lanjut, Komeng memberi penjelasan mengenai foto nyelenehnya di surat suara.

Ia membenarkan bahwa foto di surat suara itu adalah dirinya dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah memilihnya.

"Terimakasih buat semuanyah yg udah nyoblos saya hari ini. Lumayan ini awak jadi barolong. Mari kita buat sistem pemerintahan menjadi lebih lawak," tulis Komeng lewat Twitter (X), Rabu (14/2/2024).

Penyanyi legendaris, Iwan Fals menghadiri peluncuran trailer Film The Gift yang disutradarai Hanung Bramantyo, di Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Penyanyi legendaris, Iwan Fals menghadiri peluncuran trailer Film The Gift yang disutradarai Hanung Bramantyo, di Jakarta, Selasa (17/4/2018). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Respons Iwan Fals

Sosok penyanyi legendaris Iwan Fals ikut menanggapi pelawak Komeng.

Iwan Fals memberi tanggapan setelah melihat Komeng viral usai hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 lantaran fotonya di surat suara yang dianggap nyeleneh.

“Wuiih Pak Komeng Viral,” tulis Iwan Fals melalui cuitan di akun X (dulu Twitter), dikutip pada Senin (19/2/2024).

Baca juga: Gaji Anggota DPD sama dengan DPR, Gapok Komeng Rp 4,2 Juta tapi Total Tunjangan Dua Digit

Iwan Fals menyebut keikutsertaan Komeng dalam kontestasi politik 2024 dapat memberi suasana berbeda.

Pelantun tembang Oemar Bakrie ini juga mengakui Komeng bisa memberikan sentuhan humor.

“Negeriku tambah lucu nih,” tulis Iwan Fals sembari menyematkan emoji badut.

Cuitan Iwan Fals ini lantas menuai respons beragam dari warganet.

Sejumlah warganet memberikan komentar Iwan Fals dan setuju jika Indonesia saat ini butuh orang yang bisa membuat tertawa, khususnya dalam berpolitik.

Visi Misi Komeng

Komedian Alfiansyah Bustami alias Komeng, mengungkapkan visi misinya jika terpilih jadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Jawa Barat.

Ia mengaku ingin memajukan dunia kesenian, termasuk menghidupkan kembali fungsi gedung kesenian, yang sudah dia usahakan semasa menjabat sebagai Ketua PaSKI Jawa Barat.

"Di konsep saya cuma tahunya membawa seni dan budaya, karena saya ingin seperti Korea dengan drakor (Drama Korea) dan kulinernya, bisa membuat pemasukan double digit APBN-nya. Pengennya begitu konsepnya, mungkin lewat saya maju menjadi DPD bisa diwujudin nih." tutur Komeng, Dikutip dari TribunMedan.Com.

Selain itu, majunya komedian Komeng mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI Jawa Barat bukan tanpa alasan.

Hal ini bermula keresahan Komeng dengan beberapa komedian lainya.

Komeng mencurahkan bahwa ia dan komedian lain sempat mengajukan Hari Komedi masuk kalender nasional. Sayangnya, proposalnya selalu dimentahkan DPR.

Padahal, menurut dia, Hari Komedi semestinya masuk di kalender nasional sebagai bentuk penghargaan kepada para komedian di Indonesia.

"Nih yang saya kesal tuh, kok saya mengajukan Hari Komedi enggak bisa-bisa, ke DPR sudah, Tapi, kata DPR itu yang menentukan eksekutif ." beber Komeng ketika dihubungi awak media, Rabu (14/2/2024) dilansir dari TribunMedan.com.

Menurut Komeng, ia ingin Hari Komedi seperti dengan adanya Hari Musik dan Hari Film di Indonesia.

Hal inilah yang menggerakkan Komeng untuk merumuskan sendiri dengan cara maju sebagai legislatif.

Mengingat pengajuan usulannya ke DPR tidak membuahkan hasil.

Profil Komeng

Komedian Komeng memilki nama asli Alfiansyah Bustami.

Komeng memiliki latar belakang pendidikan yang menarik sebelum terjun ke dunia hiburan.

Sebelum menjadi komedian, ia mengikuti pendidikan di Akademi Bisnis Indonesia, meskipun tidak berhasil menyelesaikannya.

Pada masa kuliahnya, Komeng pernah menjadi anggota HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), Komisariat ABA-ABI pada tahun 1990.

Pengalaman ini memberinya kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan organisasi dan memperluas jaringan sosialnya.

Setelah meninggalkan dunia perkuliahan, Komeng memulai karirnya sebagai penyiar radio.

Ia menjadi penyiar di Radio SK Jakarta dari tahun 1993 hingga 1996, dan kemudian pindah ke Bens Radio Jakarta pada tahun 1996.

Pengalaman sebagai penyiar radio memberinya kesempatan untuk mengasah kemampuan komunikasinya dan meraih popularitas di dunia hiburan.

Pada tahun 1999, Komeng menikah dengan seorang wanita bernama Aprilliana Indra Dewi.

Meskipun memiliki kehidupan pribadi yang stabil, ia tetap berfokus pada karirnya di dunia hiburan.

Komeng telah membintangi beberapa sinetron komedi yang sukses, seperti "Kompor Diamor" (TPI, 1991), "Akal-Akalan" (Indosiar, 1996), "Otak-Otak Kuda" (TPI, 1996), "Malioboro" (TPI, 1996), "Liliput" (2001), dan "Puteri Duyung" (SCTV, 2001).

Meskipun terjun ke dunia hiburan sejak awal kariernya, Komeng tidak melupakan pendidikan.

Pada bulan April 2018, ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi.

Skripsinya berjudul "Pengaruh Disiplin dan Pemberdayaan terhadap Profesionalisme Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia Jawa Barat".

Keberhasilannya dalam meraih gelar sarjana menunjukkan dedikasinya terhadap pendidikan dan upaya untuk mengembangkan diri di luar dunia hiburan.

Karier Komeng sebagai komedian dimulai dengan mengikuti festival lawak bersama teman-temannya dan membentuk grup lawak bernama 'Diamor' pada tahun 1990-an.

Grup ini terdiri dari Rudi Sipit, Mamo, dan Jarwo Kuat, dan mereka sering tampil dalam berbagai acara.

Keahlian komedi mereka membawa mereka meraih lebih dari 10 gelar juara dalam festival lawak.

Kepopuleran Komeng semakin meningkat ketika ia mulai muncul di layar kaca sebagai pembawa acara 'Drama Komedi' di TVRI.

Ia juga mendapatkan kesempatan untuk mengisi beberapa program komedi seperti 'Kompor Diamor' di TPI (1991) dan 'Opera Diamor' di TVRI (1991-1995). Namanya semakin dikenal ketika ia menjadi pembawa acara dalam program 'Spontan' di SCTV dan Trans TV dari tahun 1995 hingga 2004.

Komeng telah mencapai banyak prestasi dan kesuksesan dalam karirnya sebagai komedian.

Dengan gaya komedi yang unik dan kehadirannya yang menghibur, ia terus mempertahankan popularitasnya di dunia hiburan Indonesia. (Magang TribunSolo.Com/Ilham Dwi Rahman)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved