Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Respons Gibran soal Tim AMIN & Ganjar-Mahfud Akan Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 ke MK

Gibran Rakabuming Raka merespon rencana pihak AMIN dan Ganjar-Mahfud yang akan melaporkan dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke MK.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Cawapres, Gibran Rakabuming Raka di kompleks Pura Mangkunegaran, Senin (19/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka merespon rencana pihak pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandara atau Cak Imin dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD terkait pelaporan dugaan kecurangan Pemilu 2024. 

Pihak Anies - Cak Imin (AMIN) dan Ganjar - Mahfud berencana melaporkan dugaan itu ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Gibran mempersilahkan kedua pihak tersebut memproses dugaan kecurangan Pemilu 2024 secara hukum.

“Monggo. Itu hal yang biasa, wajar. Segala evaluasi masukan kritikan kami terima," tutur dia, Selasa (20/2/2024).

"Ya monggo (digugat di MK). Kan saya sudah sering bilang silahkan. Kalau ada yang kurang berkenan ada jalurnya sendiri,” tambahnya.

Baca juga: Perolehan Suara Prabowo-Gibran Sementara Unggul Telak, Pakar Dorong Rival Sampaikan Pidato Legowo

Baca juga: Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Bakal Surati KPU, Ganjar Dorong Hak Angket

Meski begitu, ia menginginkan suasana pasca-pemilu bisa lebih cair.

Tandem Prabowo Subianto itu pun mendorong tokoh dari berbagai kubu untuk berkomunikasi dan menjalin silaturahmi.

“Tapi yang jelas kita pengin suasana pencoblosan bisa adem. Para pimpinan bisa berkumpul bisa bersilaturahmi lagi," jelas dia. 

"Bentar lagi puasa kita ademkan suasana,” tambahnya. 

 Rencana Pelaporan 

Sementara itu, pihak AMIN dan Ganjar-Mahfud sampai saat ini terus melakukan komunikasi terkait rencana pelaporan itu setelah hasil quick count berbagai lembaga survei menunjukkan keunggulan bagi Prabowo - Gibran

Seperti yang disampaikan Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Chico Hakim.

"Komunikasi terus berlanjut. Laporan ke Bawaslu kemudian MK," kata Chico, Senin (19/2/2024) dikutip dari Kompas.com.

Chico menuturkan, kedua pihak juga sudah memiliki empat kesamaan pandang mengenai dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Pertama adalah kesimpulan bahwa Pemilu 2024 adalah Pemilu paling buruk di era reformasi.

Baca juga: Beredar Isu Jokowi Lantik 2 Menteri Besok: AHY Jadi Menteri ATR, Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam

"Kedua, kecurangan dilakukan secara masif dari hulu ke hilir, multistage dan memenuhi aspek terstruktur, sistematis dan masif," ujar Chico.

Lebih lanjut, TPN dan Timnas AMIN juga sepakat menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat dalam pemenangan Prabowo-Gibran.

Ia menyebut, Jokowi nyata-nyata terlibat memenangkan paslon nomor urut 2 melalui beragam intervensi yang sifatnya terstruktur, sistematis dan masif.

Keempat, ia menjelaskan mengapa Pemilu 2024 dinilai prosesnya bermasalah.

"Pemilu bermasalah karena, pertama, legalitas hukum Prabowo-Gibran bermasalah berdasarkan keputusan MKMK (Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi) dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)," ujar dia.

"Kedua, kecurangan Pemilu berdampak pada kredibilitas Pemilu yang rusak sehingga hasilnya pun akan sulit diterima. Ketiga, KPU dan Bawaslu relatif gagal sebagai penyelenggara Pemilu," pungkasnya.

Baca juga: Beredar Nama Anggota Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: Masih Menunggu Keputusan KPU

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Timnas Amin Iwan Tarigan menambahkan bahwa komunikasi antara kedua pihak dilakukan di level pimpinan dan tim hukum.

Ia pun membenarkan, Timnas Amin dan TPN sudah memiliki kesamaan pandangan terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Timnas Amin menyebutkan bahwa Pemilu bermasalah karena empat hal.

"Pertama, laporan kecurangan yang sangat banyak. Kedua, penggelembungan suara. Tiga, sistem IT (Informasi dan Teknologi) Komisi Pemilihan Umum, dan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif," jelas Iwan.

"Ya, muaranya (akan laporan) ke MK," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved