Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Oknum Caleg Diduga Ambil kembali Bantuan Semen untuk Masjid, Si Caleg Akui Bukan yang Menyuruh

Sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum calon legislatif (caleg) mengambil kembali bantuan semen masjid yang sudah diberikan, viral di medsos.

Kolase Tribun Lombok
Tangkapan layar saat tim oknum caleg PKS menarik kembali bantuan semen masjid di Desa Selebung, Lombok Tengah, Senin (19/2/2024) malam. 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum calon legislatif (caleg) mengambil kembali bantuan semen masjid yang sudah diberikan, viral di media sosial.

Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun media sosial Facebook @Haries Haris. 

Baca juga: Viral, Pesan Maaf Maling Kepada Pemilik Rumah di Sukoharjo, Ditulis di Lantai

Usut punya usut kejadian tersebut terjadi di Dusun Selebung 1, Desa Selebung, Lombok Tengah.

Sementara itu oknum caleg yang menarik bantuan itu merupakan caleg DPRD Provinsi NTB Dapil 7 Lombok Tengah.

Oknum caleg itu berinisial BSR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sang oknum caleg kembali menarik bantuan semen pada Senin (19/2/2024) malam.

Dilansir dari TribunLombok, pada saat kejadian tersebut, warga yang menonton membuat pengangkut semen tampak malu.

Pasalnya warga tampak ribut dan kesal menganggap caleg itu tidak ikhlas memberikan bantuan ke masjid.

Akhirnya mereka hanya mengambil tiga semen dan selanjutnya direncanakan bakal diambil secara berangsur.

Kepala Desa Selebung Agus Kusuma Hadi yang dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya membenarkan kejadian tim oknum caleg PKS yang menarik kembali bantuan berupa semen untuk masjid.

Baca juga: Kasus Bullying Binus School Naik Tahap Penyidikan, Vincent Ternyata Pernah Mengeluh Soal Anaknya

Agus mengungkapkan, semestinya untuk sumbangan ke masjid diberikan secara ikhlas.

"Namun kalau ada komitmen untuk saling pilih maka saya himbau kepada masyarakat agar tidak suka menjanjikan suara," jelas Agus Kusuma.

Menurutnya, kasihan juga kawan-kawan yang mencalonkan diri yang punya niat baik untuk membantu dan lain sebagainya.

Semestinya harus ada koreksi bersama baik caleg maupun masyarakat agar kedepan tidak terus menerus terjadi hal seperti ini.

"Inikan setiap kali pemilu seperti ini terjadi terus. Kalau bisa caleg yang memberi ikhlas dan warga yang sudah komitmen atau berjanji harus melaksanakan tugasnya untuk memberikan suara," pungkas Agus Kusuma.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved