Pemilu 2024
Pengamen Asal Wonogiri Ikut Nyaleg DPRD di Pemilu 2024, Raup Suara 984
Kukuh Haryanto, seorang pengamen di Wonogiri mendapatkan suara 984 di Dapil Wonogiri 1. Itu tertinggi dibanding rekan-rekannya di dapil yang sama.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kukuh Haryanto, seorang pengamen asal Wonogiri yang maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD dari Partai Demokrat belakangan ini menjadi perbincangan.
Selain penampilannya yang nyentrik karena rambutnya panjang dan gimbal serta masif berkampanye lewat TikTok, perolehan suaranya dibandingkan caleg lain di partai yang sama tertinggi.
Berdasarkan data yang diakses di laman pemilu2024.kpu.go.id pada Rabu (21/2/2024) malam dengan update terakhir Selasa (20/2/2024) pada pukul 23.00 WIB, Kukuh mendapatkan suara sebanyak 984.
Sebagai informasi, Kukuh bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Wonogiri 1 yang meliputi Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Wuryantoro, Manyaran dan Eromoko.
Terlepas nanti apakah Kukuh mendapatkan kursi atau tidak, Kukuh menyebut capaian itu sudah luar biasa. Terlebih, Kukuh merupakan pemain baru di dunia politik Wonogiri.
Selama setahun terakhir, dia sudah mulai mempersiapkan diri. Caranya dengan mulai menemui orang terdekat. Selanjutnya, ia memanfaatkan media sosial TikTok.
"Lolos daftar calon sementara itu sudah proses menemui teman dan saudara. Waktu itu belum punya TikTok, pakai akun istri saya," ujar Kukuh.
Baca juga: Pengamen Asal Wonogiri Nyaleg, Andalkan Jingle dan TikTok untuk Kampanye
Kukuh kemudian menciptakan lagu-lagu sederhana dan diunggah ke TikTok. Siapa sangka, dengan video yang diunggah itu mendapat respon bagus.
Konten video bernyanyi lagu ciptaannya di Tiktok juga mampu menambah senjata untuk menarik para pemilih, apalagi lagu yang dinyanyikan merupakan ciptaannya sendiri dengan bentuk jingle yang ringan didengarkan.
Sejumlah lagu yang dia ciptakan diantaranya "Sugeng Tepang", "Kulo Nuwun", "Yo Ayo" dan banyak lagi lainnya. Liriknya sederhana dan mudah diingat sehingga mudah mengena ke para pemilihnya.
"Kampanye yang banyak di Tiktok. Media sosial dari konten dan live-live. Saya itu sarananya ya Tiktok itu. Ya, sama ngamen door to door itu," jelasnya.
Kukuh mengaku beberapa mendapatkan undangan untuk menghadiri pertemuan warga. Namun berbeda dengan caleg lain yang biasanya memberi, Kukuh malah diberikan oleh-oleh.
"Saya itu nyanyi, kampanye, kudune nyogok (memberi uang) malah disogok (diberi). Malah disawer. Ada undangan, saya tidak bawa apa-apa, ketika pulang malah digawani beras, tempe buntelan, tempe benguk, melon, digawan-gawani. Karena mereka tahu lagu saya, mboten saget nyangoni, mboten purun janjeni," ujarnya.
Terpisah, Ketua DPC Demokrat Wonogiri, Wawan Haryono menyebut bahwa hingga saat ini Kukuh mendapatkan suara tertinggi di internal partainya di Dapil Wonogiri 1.
"Jadi Insya Allah beliau masuk, lolos sebagai anggota DPRD Kabupaten Wonogiri. Mudah-mudahan beliau lolos, saat ini sedang dilakukan proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan," ujarnya. (*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.