Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Pengamen Asal Wonogiri Nyaleg, Andalkan Jingle dan TikTok untuk Kampanye 

Kukuh, seorang pengamen di Wonogiri yang maju Nyaleg mempunyai cara unik untuk berkampanye. Dia memanfaatkan media sosial.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Kukuh Haryanto, pengamen yang maju Nyaleg DPRD Wonogiri di Pileg 2024. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Nama Kukuh Haryanto, seorang caleg DPRD Wonogiri dari Partai Demokrat belakangan ini viral dan menjadi perbincangan di media sosial TikTok. 

Pasalnya, tak layaknya caleg-caleg lain, penampilan Kukuh cukup nyentrik.

Rambutnya panjang dan gimbal.

Pekerjaannya juga seorang pengamen, cara kampanyenya juga berbeda. 

Kukuh memanfaatkan media sosial TikTok untuk berkampanye. Ia menciptakan beberapa jingle atau lagu pendek untuk berkampanye.

Lagu itu kemudian dia nyanyikan lalu ia unggah ke akun TikTok @Kukuhporso. 

"Lolos daftar calon sementara itu sudah proses menemui teman dan saudara. Waktu itu belum punya TikTok, pakai akun istri saya," ujar Kukuh. 

Kukuh mengaku baru membuat akun TikTok sekitar 7-8 bulan lalu.

Dia kemudian menciptakan lagu-lagu sederhana dan diunggah ke TikTok.

Siapa sangka, dengan video yang diunggah itu mendapat respons bagus.

Baca juga: Sosok Kukuh Haryanto, Pengamen dari Wonogiri yang Ikut Nyaleg di Pemilu 2024 

"Sehari tembus setengah juta view. Padahal saya ngawur aja itu. Nyanyi dimana-mana, di jalan, di sawah, pinggir empang. Yang aneh-aneh gitu, awalnya itu lagu "Sugeng Tepang", kata dia. 

Mendapat respon bagus, Kukuh kemudian kembali membuat lagu.

Lagi, lagunya singkat dan sederhana itulah yang ia gunakan untuk berkampanye di TikTok. 

"Awalnya memang tidak viral, tapi sehari saya spam. Setiap hari lima kali gitu, lama-lama kan njedot. Terkahir lagu judul Yo Ayo," imbuh Kukuh. 

Dengan memanfaatkan ruang media sosial yang tak terbatas, Kukuh dapat dikenal.

Bahkan ketika ia pergi ke tempat saudaranya di Jakarta, orang-orang disana mengenalnya. 

Ia tak memungkiri, banyak pengguna TikTok masih anak-anak yang belum memiliki hak pilih, Kukuh tak mempermasalahkan hal itu. 

"Kampanye di TikTok sangat berpengaruh. Kalau tidak mungkin yang milih saya sedikit. Saya merasakan berpengaruh, itu diluar ekspetasi saya. Tapi menurut saya itu agak terlambat saya bermain TikTok itu," ujarnya. 

Selain itu, Kukuh juga memanfaatkan live TikTok untuk berkampanye. Dari situ, Kukuh mendapatkan penghasilan tambahan. Biasanya ia mengamen dari pintu ke pintu, sekarang hanya tinggal mengamen di depan handphone.

Sebagai informasi, saat ini akun TikTok Kukuh Haryanto yakni @Kukuhporso memiliki pengikut sekitar 490 ribu, dengan jumlah penyuka hingga 12 juta. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved