Ikut Meroket Seperti Cabai, Harga Telur di Sragen Bikin Keder, Sentuh Rp 30.000 per Kilogram

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Para ibu-ibu rumah tangga kini harus benar-benar menghemat pengeluaran dapur.

Pasalnya, harga kebutuhan pokok kini kompak mengalami kenaikan.

Yang sedang tengah jadi sorotan, kini adalah harga cabai dan harga beras yang melambung tinggi.

Diketahui, harga cabai di Kabupaten Sragen saat ini dikisaran Rp 80.000 hingga Rp 90.000 per kilogram.

Sedangkan, harga beras dengan kualitas biasa kini menyentuh Rp 17.500 per kilogram, padahal harga normalnya Rp 12.000.

Tak berhenti sampai disitu, harga telur di Kabupaten Sragen kini juga sudah mengalami kenaikan.

Salah satu pedagang di Pasar Bunder Sragen, Warti mengatakan harga telur eceran kini sudah menyentuh Rp 30.000 per kilogram.

"Telur sekarang naik, baru kemarin naiknya, kemarin itu sudah Rp 29.000, biasanya Rp 25.000, hari ini sudah Rp 30.000," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (25/2/2024).

Baca juga: Pedasnya Harga Cabai di Sragen, Cabai Merah Besar Rp90.000/Kg, Pedagang Sampai Tak Berani Jual

Menurutnya, harga telur ini mengalami kenaikan karena mendekati bulan puasa.

Ia memperkirakan harga telur akan terus mengalami peningkatan, terlebih jelang lebaran tiba.

"Diperkirakan naik terus, karena mau lebaran, banyak yang butuh buat membuat roti," jelasnya.

"Jelang puasa seperti ini, memang biasanya harga telur naik," sambungnya.

Komoditas lain yang kini mengalami kenaikan adalah bawang merah dan bawang putih.

Saat ini, harga bawang merah dari sebelumnya Rp 25.000 per kilogram, kini menyentuh Rp 35.000 per kilogram.

Sedangkan harga bawang putih yang sebelumnya Rp 35.000 per kilogram, kini menyentuh Rp 40.000 per kilogram.