Berita Solo
Pawai Barongsai dari 4 Rute Berbeda Meriahkan Perayaan Cap Go Meh di Kota Solo
Tiga kelompok kesenian tradisional tionghoa terlibat dalam pawai barongsai di empat rute berbeda untuk merayakan Cap Go Meh, Sabtu (24/2/2024).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tiga kelompok kesenian tradisional tionghoa terlibat dalam pawai barongsai di empat rute berbeda untuk merayakan Cap Go Meh, Sabtu (24/2/2024).
Di antaranya Macan Putih, Tri Pusaka, dan Budi Darma.
“Harapan kami dalam perayaan Cap Go Meh ini bisa meningkatkan toleransi dalam beragama di Kota Solo. Semua masyarakat bisa menerima kebudayaan perayaan keagamaan dari agama lain,” ungkap Penasehat Macan Putih, Yanuar Sri Hartono.
Ia pun mengungkapkan meski kesenian yang dimainkan merupakan kebudayaan tionghoa, namun di kelompok Macan Putih hampir semuanya dari etnis jawa.
“Alhamdulillah yang menjadi keunikan perkumpulan Macan Putih ini kesenian dari Tionghoa tapi pemainnya 99 persen etnis Jawa. Ini yang menjadi unik,” tuturnya.
Pihaknya mempersiapkan untuk acara ini sudah sejak lama.
Kelompok ini menerjunkan sekitar 45 pemain di pawai kali ini.
“Persiapan kami sebelum acara Grebeg Sudiro sudah mulai latihan. Ada sekitar 45 personil,” jelasnya.
Rute pertama melalui Jl. Yos Sudarso (Klenteng Poo An Kiong - Jl. Kali Larangan Jl. Reksoniten- Jl Radjiman - Jl. Gatot Subroto - Jl. Slamet Riyadi - Jl. Yos Sudarso - Jl. M. Yamin - Jl. Gatot Subroto (Oriental Elektronik).
Lalu rute kedua JI. RE Martadinata (Klenteng Tien Kok Sie)- Jl. Suryo Pranoto - Jl. Sutan Syahrir - Jl. Urip Sumoharjo - Jl. Ir. Juanda - Jl. Cut Nya Dien - JI. RE Martadinata - Jl. Kapten Mulyadi - JI. RE Martadinata (Kel. Sudiroprajan).
Selanjutnya rute ketiga Jl. S. Parman (Pasar Legi) - Jl. AR. Hakim - Jl. Urip Sumoharjo (Panggung).
Terakhir rute keempat Jl. Sutan Syahrir - Jl. Arifin - Jl. AR. Hakim - Jl. Urip Sumoharjo (Panggung).
Selain menampilkan kesenian barongsai, pihaknya juga menampilkan naga liong.
Tahun ini naga liong menjadi penampilan spesial karena tahun 2575 merupakan tahun naga.
“Spesial tahun ini karena tahun ini tahun naga. Kami dari perkumpulan barongsai Macan Putih kami maksimalkan kesenian naganya,” jelasnya.
(*)
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.