Catat, Ini Jumlah Minimal Kalori yang Harus Dipenuhi saat Diet, Jangan Sampai Alami VLCD

TRIBUNSOLO.COM - Saat diet, biasanya diharuskan mengurangi kalori per hari agar berat badan turun.

Namun, perhitungan kalori ini tak boleh asal atau sembarangan.

Pasalnya kalori juga dibutuhkan tubuh untuk bisa memiliki energi menjalani kegiatan sehari-hari.

Rata-rata asupan kalori harian yang direkomendasikan untuk wanita dewasa sekitar 1.600 kalori hingga 2.400 kalori. 

Sedangkan untuk pria dewasa antara 2.200 hingga 3.200 kalori per hari.

Jika sedang menjalani diet, berapa kalori yang dibutuhkan tubuh agar berat badan juga bisa turun?

Dokter Spesialis Gizi Rumah Sakit JIH Solo, dr Indrawati Sp GK menjelaskan, bahwa kebutuhan kalori berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung individunya.

Baca juga: Kenali Metode Diet Intermittent Fasting yang Mulai Digandrungi, Efektif Turunkan Berat Badan

Perhitungan kebutuhan kalori per-orang, berdasarkan kalori yang biasa dikonsumsi, berat dan tinggi badan, usia, dan aktivitas kesehariannya.

"Untuk prinsip diet, kita memakai patokan per-orangan, misalnya seseorang itu biasa konsumsi 2500 kalori per hari. Jadi kita kurangi bertahap, tahap awal kita kurangi 500 kalori jadi 2000 kalori, nanti kalau 2000 kalori sudah berjalan, kita turunkan lagi, yang baik memang yang bertahap," ujar dr Indrawati Sp GK.

Soal cara hitung kebutuhan kalori, dr Indrawati Sp GK menggunakan berat badan ideal dan tergantung aktivitas fisik, gender atau diperhitungkan penyakit yang diidap juga umur.

"Berat badan ideal dikali 30 sampai 35, karena diet, kita kurangi 500 kalori, misalnya seseorang berat badan idealnya 50, misal aktivitasnya agak banyak, dikali 35 kemudian dikurangi 500," jelas dr Indrawati Sp GK.

Sebaiknya, perhitungan kebutuhan kalori ini harus dikonsultasikan dengan sang ahli seperti dokter gizi.

Jangan sampai mengalami VLCD (Very Low Calorie Diet).

VLCD didefinisikan sebagai diet 800 kilokalori per hari atau kurang.

Di Rumah Sakit JIH Solo, Anda bisa konsultasikan diet sehat yang cocok bagi kebutuhan dan kesehatan Anda.

Diet cepat yang tidak sehat bisa mengakibatkan yoyo fenomen, yakni fenomena berat badan turun banyak namun naik berat badannya juga cepat.

(*/ADV)