Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kenali Metode Diet Intermittent Fasting yang Mulai Digandrungi, Efektif Turunkan Berat Badan

Intermittent Fasting salah satu metode diet dari banyaknya diet yang ada, yakni dengan cara berpuasa dengan batasan waktu.

Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Rifatun Nadhiroh
(shutterstock)
Ilustrasi diet intermittent Fasting 

TRIBUNSOLO.COM - Bagi Anda yang tengah berjuang menurunkan berat badan, tentu pernah mendengar metode diet Intermittent Fasting.

Metode diet Intermittent Fasting ini belakangan mulai populer setelah sejumlah artis terkenal berhasil menjalaninya.

Sebut saja seperti Melaney Ricardo yang berhasil menurunkan 15 kg setelah Intermittent Fasting.

Baca juga: Diet Sehat Vs Diet Cepat, Mana yang Lebih Baik? Simak Penjelasan dari Dokter Spesialis Gizi JIH Solo

Kemudian Tika Panggabean yang sudah 10 tahun menjalani metode diet ini, dan terlibat lebih langsing.

Lalu ada penyanyi kenamaan dunia, Adele yang berhasil menurunkan berat badannya setelah diet Intermittent Fasting

Konon, Adele berhasil menurunkan berat badannya hingga 45 kg.

Lantas, apa sih metode diet Intermittent Fasting itu?

Dokter Spesialis Gizi Rumah Sakit JIH Solo, dr Indrawati Sp GK menjelaskan, Intermittent Fasting salah satu metode diet dari banyaknya diet yang ada, yakni dengan cara berpuasa dengan batasan waktu.

Menurutnya, metode diet ini memang sedang populer setelah digaungkan para influencer.

"Intermittent Fasting ini menjadi trending karena banyak influencer yang mengangkat itu.  Jadi dia itu prinsipnya ada batasan waktu untuk makan dan ada batasan waktu untuk berpuasa,"

"Ada macam-macam jenisnya, ada yang pakai standart jam, 16 jam puasa, 8 jam makan apapun bebas. Ada yang lebih lama lagi, 20 jam puasa dan 4 jam makan apapun bebas,"

"Ada yang mendefinisikan, ukurannya bukan jam tapi hari, ada 5:2, jadi 5 hari tidak puasa 2 hari puasa. Kalau dalam islam ada puasa Senin-Kamis. Kemudian ada yang 1:1, 1 hari puasa 1 hari tidak puasa, kayak puasa daud. Jadi ada yang mendefinisikan puasa-puasa itu sebagai Intermittent Fasting," jelas Dokter Spesialis Gizi Rumah Sakit JIH Solo, dr Indrawati Sp GK.

Baca juga: Diet Intermittent Fasting Benarkah Ampuh Turunkan Badan dengan Cepat? Simak Cara dan Manfaatnya

Lalu, adakah pantangan saat menjalani Intermittent Fasting?

Intermittent Fasting kebanyakan tidak membatasi makanan, jadi bisa apa saja yang dimakan namun tetap harus menjaga jenis makanan yang dikonsumsi.

Namun ada yang mengkonsumsi makanan "ngawur" setelah menjalani puasa karena merasa "membayar utang" setelah berpuasa, hal inilah yang membuat metode diet ini gagal.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved