Pemilu 2024
Gibran Masih Matangkan Program Makan Siang Gratis, Airlangga Sebut Anggaran Rp 15 Ribu per Anak
Cawapres Gibran Rakabuming Raka berkomentar terkait makan siang gratis yang menjadi program dirinya bersama Capres Prabowo Subianto.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Cawapres Gibran Rakabuming Raka berkomentar terkait makan siang gratis yang menjadi program dirinya bersama Capres Prabowo Subianto.
Program makan gratis tersebut, disebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, diprediksi membutuhkan anggaran Rp 15 ribu per anak.
Itu pun masih di luar program susu gratis yang akan dibagikan kepada anak-anak.
Baca juga: Nonton PSS Sleman vs Persita Tangerang di Stadion Manahan, Gibran Ditemani Gusti Randa hingga Kevin
Gibran mengatakan program makan siang gratis saat ini masih dalam pembahasan.
"Ya nanti didiskusikan lagi, ya," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (27/2/2024).
Kata Airlangga
Sementara itu, Airlangga mengatakan anggaran program makan gratis milik Prabowo-Gibran diperkirakan Rp 15 ribu per anak.
Menurutnya, besaran anggaran itu bisa dibuat macam-macam makanan.
"Per anak kira-kira Rp 15.000. Itu kan bisa dibuat macam-macam," kata Airlangga kepada wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (26/2/2024), dikutip dari Tribunnews.
"Nanti akan ada pembahasan. Di luar susu," tambahnya.
Ditambahkan Arilangga, pemberian menu makan siang gratis ini akan disesuaikan dengan daerah masing-masing.
"(Menunya) nah itu nanti dilepaskan ke daerah masing-masing, tidak menyeragamkan," jelasnya.
Butuh 6,7 Juta Ton Beras
Ada pun, Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebut program makan siang dan susu gratis Prabowo - Gibran bakal menghabiskan anggaran Rp120 triliun dalam tahun pertama atau tahun 2025 pemerintahan Prabowo-Gibran.
Anggaran tahun pertama itu masih jauh target dari pembiayaan awal yang mencapai Rp 450 triliun per tahun.
Nantinya, anggaran tersebut akan terus meningkat hingga bisa terealisasi penuh pada 2029.
"Berdasarkan simulasi dan perencanaan yang dilakukan oleh Tim Pakar Prabowo‐Gibran, program ini akan memerlukan pembiayaan skala penuh hingga Rp 450 triliun per tahun. Sehingga diperkirakan secara bertahap program ini memerlukan pembiayaan sebesar 100‐120 triliun pada tahun pertama pemerintahan Prabowo‐Gibran," kata Budiman dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Hak Angket Boleh Diajukan untuk Usut Pilpres, Pemerintah jadi Pihak yang Diperiksa
Budiman merinci program makan siang gratis akan membutuhkan 6,7 juta ton beras dan 1,2 juta ton daging ayam setiap tahunnya.
Selain itu, juga akan dibutuhkan 1 juta ton daging ikan, 500 ribu ton daging sapi, hingga 4 juta kiloliter (kL) susu sapi.
Budiman menyebut program makan siang gratis juga mengacu kepada komposisi 4 sehat 5 sempurna.
"Maka program ini dalam skala penuhnya akan memerlukan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun, 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan, hingga kebutuhan 4 juta kL susu sapi segar per tahun," ujar Budiman.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.