Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Perlukah Pasien Sinusitis Lakukan Pemeriksaan Endoskopi? Ini Penjelasan Dokter RS JIH Solo

Untuk menegaskan diagnosis sinusitis, bisa dilakukan pemeriksaan endoskopi hidung oleh dokter spesialis THT-KL.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Dok.RS JIH Solo
Dokter spesialis RS JIH Solo, dr. Netty Widiandari Sp. THT-KL saat melakukan pemeriksaan endoskopi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM - Sinusitis adalah kondisi peradangan pada mukosa dinding sinus atau rongga di area wajah. Saat terjadi peradangan atau sinusitis maka akan berisi cairan.

Dokter spesialis RS JIH Solo, dr. Netty Widiandari Sp. THT-KL menjelaskan sinusitis terbagi menjadi tiga, yakni akut, subakut dan kronik. Ada sejumlah gejala yang menandakan seseorang mengalami sinusitis.

"Gejala sinusitis dapat berupa demam, pilek yang berbau, lendir di tenggorok, batuk, nyeri hidung, nyeri di area wajah bisa di pipi, sekitar mata dan dahi, serta nyeri kepala," jelasnya.

Baca juga: Sering Kambuh, Sinusitis Ternyata Bisa Sembuh Total Jika Ditangani dengan Tepat

Lalu, apakah orang yang terkena sinusitis harus ditangani oleh dokter spesialis THT? Menurutnya tinggal menyesuaikan kondisi. Semisal akut, bisa ditangani dengan berobat.

Namun untuk menegaskan diagnosis sinusitis, bisa dilakukan pemeriksaan endoskopi hidung oleh dokter spesialis THT-KL. Tindakan endoskopi bisa dilakukan di RS JIH Solo.

"Demam, nyeri kepala bisa periksa ke dokter umum. Tapi kalau ingin lebih lengkap tahu semuanya, ya dokter spesialis THT," jelas dr Netty.

Dokter spesialis RS JIH Solo, dr. Netty Widiandari Sp. THT-KL
Dokter spesialis RS JIH Solo, dr. Netty Widiandari Sp. THT-KL (Dok.RS JIH Solo)

Dia menambahkan, penyakit sinusitis bisa kambuh jika tidak diselesaikan, underlying disease atau dasar penyebabnya apa. Seperti dengan operasi pengambilan adenoid.

"Kalau belum dibereskan bisa kambuh lagi. Misalnya pada anak kalau ada adenoid besar, tersumbat hidungnya, jadi sinusitis. Itu dikoreksi, dioperasi diobati bisa," terang dia.

Dengan kata lain, apabila pasien menginginkan sembuh total, maka harus diselesaikan akar penyebabnya. Penyembuhan bisa dilakukan dengan pengobatan maupun tindakan operasi.

Baca juga: Berikut Ini Faktor Pemicu Sinusitis Bisa Kambuh Menurut Dokter Spesialis RS JIH Solo

Akan tetapi apabila penggunaan obat sudah membaik, atau sudah ada respons saat menggunakan pengobatan, maka pasien tidak perlu menjalani operasi.

"Kalau memang obat sudah ada respons, cukup dengan obat. Nanti penyebabnya diatasi, alergi dihindari alerginya," ujarnya.

Netty menjelaskan, peradangan atau infeksi itu bisa disebabkan oleh virus, bakteri maupun jamur. Sinusitis juga bisa terjadi ke setiap orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa, laki-laki maupun perempuan. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved