Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Wonogiri Jadi Wilayah Rawan Bencana, Waspadai Banjir hingga Longsor

Bencana di Wonogiri patut diwaspadai. Itu seperti longsor dan banjir. Kini berbagai pihak sudah bersiap melakukan antisipasi.

TribunSolo.com / Erlangga Bima
Ilustrasi Longsor Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Wonogiri menjadi wilayah dengan potensi bencana cukup tinggi, terlebih saat masa musim penghujan seperti ini. 

Bencana alam yang kerap terjadi di Wonogiri yakni banjir hingga tanah longsor, sebab banyak wilayah Wonogiri yang merupakan perbukitan. 

Hal itu perlu menjadi perhatian masyarakat, termasuk para pimpinan di daerah.

Pada Kamis (29/2/2024) digelar apel kesiapsiagaan tanggap bencana di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri. 

"Potensi bencana tentu ada. Dan kita harus mengambil sikap tanggap bencana," kata Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno.

Atas kondisi itu, kesiapsiagaan atas potensi bencana alam yang mungkin terjadi di Wonogiri menurutnya sangat penting. 

Bahkan, Setyo Sukarno menyebut kesiapsiagaan atas potensi bencana itu telah dikuatkan.

Belum lama ini, kata dia, pihaknya menggelar apel bersama seluruh relawan kebencanaan di Wonogiri.

Baca juga: Viral Fenomena Matahari Kembar di Langit Sumbar, Astronom Pastikan Bukan Pertanda Bencana

"Apel beberapa waktu lalu itu ada berbagai unsur relawan yang ikut. Kita punya lebih dari 8.000 relawan," jelasnya. 

Bukan hanya SDM-nya, sarana maupun prasarana untuk penanganan dampak bencana juga disiapkan, seperti kendaraan yang bisa mendukung tanggap darurat dan sejumlah peralatan. 

"Dengan begitu, layanan kedaruratan sudah siap. Dan saat warga membutuhkan, bisa digunakan," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menyebut kesiapsiagaan tanggap bencana sangat penting. 

Dia mencontohkan belum lama ini terjadi bencana puting beliung di wilayah Kecamatan Giritontro beberapa waktu lalu. 

"Saat ini, koordinasi terjalin dengan baik. Kecepatan penanganan juga cukup baik. Contonya penanganan puting beliung di Kecamatan Giritontro. Semua stakeholder langsung turun," ujarnya. 

"Jika terjadi bencana, maka diharapkan kita bisa saling membantu satu sama lain," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved