KONDISI Jenazah Ayah dan Anak Tewas Tertimbun Longsor di Sambirejo Sragen, Ditemukan Tertimpa Lemari

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Korban tanah longsor di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen berhasil dievakuasi pada Senin (4/3/2024) pukul 10.34 WIB.

Dimana, kedua korban tersebut diketahui bernama Darmadi (39) dan Nasa (6) yang hilang sejak Minggu (3/3/2024) malam.

Koordinator Lapangan dari Basarnas, Tri Puji Sugiyarto mengatakan, kedua jenazah ditemukan tertimbun material longsor berupa tanah setinggi 3 meter.

Dimana, setelah dilakukan penggalian, tim SAR menemukan lemari dan menjumpai ada rambut.

Dan setelah lemari tersebut disingkarkan, tim SAR menemukan tubuh korban. 

"Dalam proses pencarian ini berlangsung dramatis, dimana posisi korban Darmadi mencoba melindungi anaknya, posisi anaknya di bawah Darmadi," ujar Tri kepada TribunSolo.com, Senin (4/3/2024).

Diberitakan sebelumnya, saat kejadian, Darmadi sedang mengantar sang putri Buang Air Besar (BAB) ke kamar mandi. 

Tak ada tanda-tanda, tiba-tiba rumah Darmadi tertimpa longsor.

Baca juga: Bapak & Anak 6 Tahun, Korban Tewas Tertimbun Longsor Sambirejo Sragen, Alami Patah Tulang

"Iya, sesuai prediksi, kedua korban ditemukan di kamar mandi," kata dia.

Lanjutnya, dalam proses evakuasi jenazah tersebut, menurut Tri total ada 175 relawan yang terlibat.

Jika ditotal, ada 250 tim gabungan yang terdiri dari relawan, dan jajaran anggota TNI/Polri yang terlibat dalam proses pencarian hari ini.

Karena tertimbun lonsor, korban mengalami patah tulang.

Kedua jenazah lalu dibawa ke rumah duka, untuk dilakukan pembersihan dan dilanjutkan prosesi pemakaman.

Dimana, saat proses pencarian masih berlangsung, jenazah Sutarmi (63) yang juga korban tanah longsor sudah dimakamkan sekira pukul 10.00 WIB.

Jenazah Darmadi dan Nasa diberangkat dari rumah duka sekitar pukul 12.00 WIB.

Ketiga jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. (*)