Kisah Pilu Lagiman, Pria Asal Sragen yang Rumahnya Tertimbun Longsor: Istri, Anak dan Cucu Meninggal

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Lagiman (66) masih terduduk lemas dan belum bisa beraktivitas banyak usai dilanda musibah tanah longsor.

Diketahui, Lagiman merupakan korban yang rumahnya di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen tertimbun longsor pada Minggu (3/3/2024).

Akibat kejadian tersebut, istri Lagiman yakni Sutarmi (63) meninggal dunia karena tidak sempat menyelamatkan diri.

Selain Sutarmi, anak Lagiman, yakni Darmadi (39) dan sang cucu, yakni Nasa (6) juga ikut tertimbun longsor.

Ditemui TribunSolo.com, Lagiman masih syok dan bahkan belum mampu mengantar jenazah anak dan cucunya ke peristirahatan terakhir.

Lagiman hanya terduduk di atas dipan, sembari memakai jaket tebal dan celana panjang.

Lagiman pun sangat berterima kasih, karena putra dan cucu pertamanya itu akhirnya ditemukan, meski dalam kondisi meninggal dunia.

"Rasanya sudah lega, saya berterima kasih banyak," ujar Lagiman saat ditemui TribunSolo.com.

Lagiman menceritakan saat kejadian, ia berada di ruang tamu.

Sedangkan, sang istri, Sutarmi sedang tidur di kamar tidurnya.

Baca juga: KONDISI Jenazah Ayah dan Anak Tewas Tertimbun Longsor di Sambirejo Sragen, Ditemukan Tertimpa Lemari

"Siangnya istri saya sedang memetik jagung, mungkin kelelahan dan sore sudah tidur," kata dia.

"Tidak ada pesan-pesan terakhir (dari Sutarmi) karena sore itu langsung tidur di kamar," tambahnya.

Sementara itu, Lagiman juga melihat Darmadi dan cucu pertamanya berjalan menuju kamar mandi.

Namun, tanpa ada pertanda, rumahnya bagian belakang tiba-tiba sudah tertutup tanah yang longsor.