Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Suara DPR RI Melonjak, DPD PSI Solo Sebut Dampak Masuknya Suara dari Indonesia Timur

Suara PSI yang melonjak menjadi pertanyaan banyak pihak, Plt Ketua DPD PSI Kota Solo menyebut itu karena ada tambahan suara dari Indonesia Timur.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Caleg PSI pendatang baru Dapil II Laweyan DPRD Surakarta, Sonny. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lonjakan suara PSI yang kini mencapai 3,13 persen dinilai sejumlah pihak tidak wajar.

Padahal sebelumnya suara yang dimiliki partai berlambang mawar tersebut hanya berkisar 2,68 persen.

Plt Ketua DPD PSI Kota Solo Sonny menyebut, sebelumnya perhitungan real count KPU belum menyentuh basis utama PSI yang berada di sekitar Indonesia Timur.

“Antara quick count dan real count pasti beda. Kemarin itu yang dilakukan KPU perhitungan belum bisa menyentuh basis utama PSI. Indonesia Timur belum masuk sampai 65 persen,” jelasnya saat ditemui Senin (4/3/2024).

Dengan masuknya beberapa basis suara partainya tersebut, perolehan suara PSI bisa naik drastis hingga 6 kali lipat di sejumlah dapil.

Baca juga: Muncul Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Cilegon, Ada Perbedaan Suara di Sirekap dan Dokumen C1

“Dengan masuknya itu bertambahnya cukup drastis. Di Papua, NTT naiknya signifikan. Kenaikan bisa 500-600 persen,” tuturnya.

Hal ini menurutnya tidak lepas dari sosok putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang menjabat sebagai Ketua Umum PSI.

“Pak Jokowi cukup dekat dengan masyarakat Papua. Sering ke Papua. Kaesang sering ke sana juga,” terangnya.

Berdasarkan hasil perhitungan internal, PSI bisa meraup 4,1 persen. Perolehan ini sangat tipis dengan ambang batas parlementer (parliamentary threshold) sebesar 4 persen.

“Sekarang 3,13 persen. Sebenarnya kami masih jauh. Kami tetap optimis. Kalau dari hasil C1 kami berada di posisi 4,1 persen,” jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved