Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Demi Macak Keren, Remaja di Bekasi Tawuran, Hujan Langsung Bubar

Aksi 'tawuran' remaja terjadi di daerah Bojong Koneng, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada 29 Februari 2024 lalu

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Instagram @radenmascemen
Bidikan layar remaja yang berani tawuran tapi takut hujan melarikan diri ke sela-sela barisan kendaraan menggunakan payung dengan tangan kirinya, sambil menenteng besi panjang di tangan kanannya di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. 

"Mereka itu motifnya hanya untuk buat konten, tidak ada aksi balas dendam atau motif lain makanya tidak ada korban," kata Gurnald di Mapolsek Cikarang Barat, Senin (4/3/2024) dikutip dari Kompas.

Gurnald menuturkan, para remaja yang ikut-ikutan aksi itu mulanya berjanjian via pesan singkat WhatsApp.

"Mereka itu (mulanya) lewat WhatsApp grup, mereka janjian-janjian (mau tawuran)," ujar dia.

Setelah itu, mereka membuat konten tawuran dan diunggah melalui akun media sosial.

"Macam-macam (di-upload-nya) sih, ada yang TikTok, ada yang Facebook," kata Gurnald.

Baca juga: Usai Viral, Minimarket Dekat Pesantren Aa Gym Disegel Satpol PP, Padahal Baru 3 Hari Buka

Gurnald mengatakan aksi 'tawuran' itu dilakukan agar remaja yang terlibat di dalamnya terlihat keren. 

"Mereka ini enggak ada motif balas dendam atau apa pun yang terlalu signifikan," terang dia.

"Mereka karena (ingin terlihat) keren, ingin membuat konten segala macam," tambahnya.

Para remaja itu bahkan rela bolos sekolah hanya untuk membuat konten tawuran itu.

"Itu kan masih di jam sekolah seharusnya mereka berada di sekolah, belajar, menuntut ilmu," ujar dia.

"Tapi yang ada mereka bolos," imbuhnya.

Baca juga: Viral Pekerja RSJ di Bandung Bagikan Lukisan ODGJ, Ada Gus Dur Hingga Kaligrafi, Warganet Kagum

Polisi telah melakukan upaya preventif dengan mendatangi sekolah, memanggil guru, perangkat desa serta orangtua.

"Biar semua mengetahui apa yang diperbuat mereka," tutur dia.

'Kalau sampai ada korban, kami proses sesuai prosedur hukum yang berlaku," imbuhnya.

Polisi kini memburu pemasuk senjata tajam yang dipakai para remaja itu. 

Kendati para remaja itu membawa senjata dan beberapa kali mengayunkan celurit, dipastikan tidak ada korban.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved