Cara Melatih Anak Puasa untuk Pertama Kali, Simak Tips dari Dokter Spesialis Anak RS JIH Solo
Sebelum meminta anak untuk berpuasa, orang tua harus memberikan penjelasan singkat tentang apa itu puasa dan manfaatnya.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Orang tua yang ingin melatih anak puasa harus paham bahwa sehari latihan tidak akan langsung bisa.
Sebab latihan puasa harus dilakukan secara perlahan.
Bagaimana sih cara mengajari anak berlatih puasa?
Baca juga: Benarkah Ibu Hamil yang Puasa Bisa Mempengaruhi Kondisi Janin? Dokter RS JIH Solo Ungkap Faktanya
Dokter spesialis anak RS JIH Solo, dr. Ony Sapto Sp. A pun membagikan tipsnya.
1. Kenalkan Apa Itu Puasa
Sebelum meminta anak untuk berpuasa, orang tua harus memberikan penjelasan singkat tentang apa itu puasa dan manfaatnya.
Ketika anak sudah mengerti akan lebih mudah saat melatih, bahkan bisa memunculkan rasa penasaran ingin mencoba.
"Anak-anak dikenalkan apa saja yang perlu dijelaskan, misal ada sahur, ada buka," kata dokter Ony Sapto kepada TribunSolo.com, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan RS JIH Solo
2. Berikan Motivasi
Tidak ada salahnya jika orang tua memberikan motivasi atau juga hadiah kepada anak.
Hal itu sebagai cara untuk menghargai usaha atau kerja keras anak saat mencoba berlatih.
Selain itu, orang tua juga harus menciptakan suasana yang menyenangkan saat berpuasa.
"Menciptakan suasa bahwa puasa itu menyenangkan," ujarnya.
Sehingga anak termotivasi untuk mencobanya.
Baca juga: Bahayakah Hernia pada Bayi dan Anak? Simak Penjelasannya dari Dokter Spesialis Bedah Anak RS JIH
3. Beri Makanan yang Disuka
Ketika berlatih puasa, orang tua disarankan menyajikan makanan yang anak sukai.
Cara ini agar anak tertarik untuk menjalankan puasa.
"Untuk makanan disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari yang anak suka. Dan jika mampu bisa ditanyakan misalnya anak-anak ingin sahur apa, buka apa," tutur dokter spesialis anak RS JIH Solo ini.
Meski begitu, orang tua juga harus memberikan makanan yang memiliki gizi seimbang. Jangan asal yang penting anak suka.
"Jadi sesuai kebutuhan anak, cukup karbohidrat, cukup protein, sayur-sayuran dan buah-buahan. Makro dan mikronutriennya cukup."
Baca juga: Berikut Ini Faktor Pemicu Sinusitis Bisa Kambuh Menurut Dokter Spesialis RS JIH Solo
4. Perhatikan Asupan Cairan
Saat berlatih puasa, anak pasti akan lebih sering mengeluh haus.
Selain memberi pengertian, orang tua juga harus memperhatikan asupan cairan tubuh pada anak.
Sehingga anak tidak mengalami dehidrasi saat berlatih puasa.
"Terutama cairan ya, karena anak-anak cairannya harus cukup dalam 24 jam itu," terangnya.
"Jika biasanya anak minum dalam sehari itu 3-5 gelas, nanti disesuaikan sahur sama buka jangan sampai kurang dari itu," tambahnya.
Baca juga: Diet Sehat Vs Diet Cepat, Mana yang Lebih Baik? Simak Penjelasan dari Dokter Spesialis Gizi JIH Solo
5. Jangan Memaksa
Memaksa anak untuk langsung berpuasa akan membuat anak merasa tertekan.
Hal ini akan membuat anak justru tidak senang menjalankan ibadah puasa.
Bahkan memaksa anak untuk berpuasa dalam waktu tertentu juga tidak disarankan.
"Yang penting tidak ada paksaan atau target-target tertentu," ungkapnya.
Apabila anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi maka biarkan anak untuk mengakhiri puasanya. (*/adv)
Hotel Swiss-Bellin Saripetojo, RS JIH Solo dan Optik Pranoto Gelar Pemeriksaan Mata Gratis Bagi Anak |
![]() |
---|
Zakir Naik Tak Kulineran saat Kunjungi Wisata di Karanganyar, Ternyata Sedang Jalankan Puasa |
![]() |
---|
20 Ucapan Selamat Menjalankan Puasa Arafah 5 Juni 2025, Ibadah Sunnah Sebelum Idul Adha |
![]() |
---|
20 Ucapan Selamat Menjalankan Puasa Tarwiyah 4 Juni 2025, Punya Keutamaan Menghapus Dosa |
![]() |
---|
Donor Darah Rumah Sakit JIH Solo: Setetes Darah, Sejuta Harapan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.