Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Pemkab Sukoharjo Gerak Cepat Merespons Keluhan Warga soal Jalan Rusak di Gembongan Kartasura

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sukoharjo langsung turun ke lapangan memperbaiki jalan rusak.

TRIBUNSOLO.COM/ANANG MA'RUF
Perbaikan Jalan Gembongan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (8/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo gerak cepat memperbaiki jalan-jalan rusak yang dirasa tidak nyaman bagi warga pengguna jalan, khususnya warga Kabupaten Sukoharjo.

Penanganan jalan rusak tersebut juga sebagai upaya persiapan menyambut musim mudik hari raya Idul Fitri 1445/2024 mendatang, agar para pengguna jalan yang melintas Kabupaten Sukoharjo merasa nyaman.

Sebelumnya, Pemkab Sukoharjo mendapat keluhan jalan rusak yang menimbulkan korban luka.

Baca juga: Upgrade Kualitas Pengelolaan Keuangan, Pemkab Sukoharjo Gelar Pelatihan SIPD-RI Modul Penatausahaan

Salah satunya di jalan yang terletak di Jalan Gembongan, Kecamatan Kartasura, di mana jalan tersebut sempat mendapatkan protes oleh warga karena sering menimbulkan kecelakaan pengendara sepeda motor akibat jalan berlubang.

Mendapat laporan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sukoharjo langsung turun ke lapangan memperbaiki jalan rusak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, mengakui memang ada laporan masuk ke Pemkab Sukoharjo.

"Ada laporan masuk di Jalan Gembongan, di Kecamatan Kartasura itu ada jalan yang berlubang sedalam 20 hingga 30 sentimeter dan sering mengakibatkan orang jatuh dari motor," kata Bowo kepada TribunSolo.com, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Perketat Pengawasan Orang Asing di Sukoharjo, Imigrasi Surakarta Gelar Rapat Timpora

Menurutnya, Pemkab Sukoharjo wajib merespons keluhan warga demi meminimalisir angka kecelakaan akibat jalan rusak.

"Yang pasti aduan dari masyarakat kamu terima semuanya, jika nanti membahayakan kami akan melakukan semaksimal mungkin meski hanya sementara," ujarnya.

Walau perbaikannya bersifat sementara, Pemkab Sukoharjo akan tetap melakukan perbaikan jalan dengan memperbarui aspal.

Sebab menurut Bowo, sejumlah ruas jalan besar di Kabupaten Sukoharjo  sudah menjadi prioritas perbaikan di tahun ini.

Total anggaran yang dikucurkan untuk perbaikan jalan di Sukoharjo ditaksir mencapai Rp 99,5 miliar.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Rakor Perumusan Strategi Peningkatan Kualitas & Aksesibilitas Informasi Publik

Bowo juga menyebut sudah ada pemetaan mengenai kondisi jalan untuk jadi acuan jalan mana saja yang menjadi prioritas perbaikan.

"Ada sejumlah ruas jalan yang masuk dalam proyek strategis di tahun ini, seperti ruas jalan Tengklik-Jarum, Tanjunganom-Daleman, Gentan-Bekonang, Jalan Rajawali, dan jembatan penghubung di Jatingarang, Kecamatan Weru," terangnya.

Sementara itu, juga terdapat ruas jalan yang memerlukan pemeliharaan rutin seperti penambalan.

Saat ini pelaksanaan proyek menunggu proses lelang selesai.

"Termasuk juga Jalan Adi Soemarmo Kartasura akan dilakukan perbaikan perbaikan. Tentunya masyarakat bersabar untuk realisasinya karena ada proses lelang yang harus dilalui," pungkasnya. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved