Banjir di Sragen

Cuaca Belum Bersahabat, Pemdes Tangkil Sragen Siapkan Posko Pengungsian untuk Warga Terdampak Banjir

Pemerintah Desa Tangkil, Kabupaten Sragen menyiapkan posko pengungsian untuk warga terdampak banjir.

Tribun Solo / Septiana Ayu
Banjir melanda sejumlah wilayah di Sragen, Minggu (10/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemerintah Desa Tangkil, Kabupaten Sragen menyiapkan posko pengungsian untuk warga terdampak banjir.

Kepala Desa Tangkil, Suyono mengatakan posko terdekat yang disiapkan berada di kediamannya, di Dukuh Bulakrejo.

Baca juga: Banjir Menggenangi 2 Kecamatan di Sragen, Warga Andalkan Bantuan Perahu Karet untuk Beraktivitas

"Posko pertama di rumah saya, di Bulakrejo, terus posko utamanya disiapkan di Balai Desa," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (10/3/2024).

"Lalu di Gabusan itu ada 1 posko dan di Dukuh Tugu ada satu posko, biar mempermudah komunikasi dan evakuasi," tambahnya.

Menurutnya, kini pengurus karang taruna sudah mulai mempersiapkan dapur umum.

Posko itu didirikan, melihat cuaca di Kabupaten Sragen kini masih belum bersahabat, dan terpantau mendung.

Seperti yang diketahui, di Desa Tangkil ada 2 dukuh yang terdampak banjir, yakni Dukuh Tugu dan Dukuh Gabusan, hingga Minggu (10/3/2024).

Ketinggian air yang menggenangi dua dukuh tersebut antara 50 cm sampai 1 meter.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Kecamatan di Sragen Terendam Banjir, Aktivitas Warga Lumpuh

Banjir disebabkan karena meluapnya Sungai Mungkung dan Sungai Garuda, ditambah tingginya debit air Sungai Bengawan Solo.

Sehingga jalan, rumah, hingga persawahan warga teredam luapan air sungai.

Setidaknya ada 69 rumah yang terendam banjir.

Terpisah, Camat Sragen, Heru Susanto mengatakan warga Sragen terutama yang tinggal di bantaran sungai untuk selalu waspada apabila diguyur hujan lebat.

"Khususnya terkait dengan aliran listrik, yang biasanya berbahaya pada saat hujan yang mengakibatkan kecelakaan arus listrik," imbaunya.

"Dan juga untuk menyimpan dokumen penting dan barang berharga yang penting, agar sewaktu evakuasi bisa diselamatkan," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved