22 Pasangan Tak Resmi Terjaring Razia di Sejumlah Hotel Wonogiri, Latar Belakang Profesi Beragam 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebanyak 22 pasangan tidak resmi terjaring razia di hotel-hotel wilayah Wonogiri yang dilakukan oleh Polisi dan Satpol PP selama dua hari. 

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menyebut 22 pasangan tak resmi itu seluruhnya dewasa dan memiliki sejumlah latar belakang yang berbeda-beda. 

Baca juga: Kakek-kakek Terjaring Razia Pasangan Tak Resmi di Hotel Wonogiri, Ngaku Pacar Hingga Nikah Sirih

"Tidak ada yang dibawah umur. Tapi ada yang kakek-kakek," jelasnya, Senin (11/3/2024). 

Menurutnya operasi yang digelar menjelang ramadan itu adalah Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Sejumlah hotel di Wonogiri menjadi sasaran dalam operasi itu. 

"Pasangan yang terjaring operasi tersebut dari berbagai profesi, seperti sopir, pedagang, karyawan swasta," imbuhnya. 

Anom merinci pada operasi yang digelar Sabtu (9/3/2024) terdapat 15 pasangan bukan suami istri yang diamankan. 

Selanjutnya pada Minggu total ada 7 pasangan tak resmi yang terjaring razia.

Baca juga: Pemuda Warga Grogol Sukoharjo Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu saat Razia Knalpot Brong di Solo

Seluruh pasangan yang terjaring dibawa ke Mapolres Wonogiri untuk didata dan dilakukan pembinaan.

"Mereka membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuataanya. Dalam keterangan kepada polisi, mereka mengaku sebagai pacar, tunangan, selingkuhan, juga pasangan kawin siri," jelasnya. 

Kasi Humas menambahkan selain hotel-hotel pihaknya juga menyasar minuman keras, yang berpotensi menjadi tempat perbuatan asusila dalam KRYD menjelang ramadan tahun ini. 

"Kami berharap para pelaku usaha penginapan dan tempat hiburan malam serta masyarakat untuk senantiasa bersama-sama menjaga keamanan di dalam bulan suci Ramadhan ini," pungkasnya.

(*)