Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2024

Hukum Puasa Ramadhan tapi Tidak Shalat Tarawih, Begini Kata Ustaz

Bagaimana hukumnya ketika muslim berpuasa namun tidak melaksanakan shalat tarawih. Apakah akan mengurangi pahala.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Suasana salat tarawih di Masjid Kauman Sragen. 

TRIBUNSOLO.COM – Hukum berpuasa di bulan Ramadhan merupakan wajib, sedangkan shalat tarawih hukumnya sunnah.

Namun beberapa Umat Muslim mengabaikan tarawih dan bersembunyi dibalik kata “Sunnah”.

Padahal, shalat tarawih hanya hadir setahun sekali ketika Ramadhan datang, bukankah seharusnya kita (muslim) justru berlomba untuk merapatkan shaf dalam shalat tarawih?

Sebab, pahala dan keutamaan salat tarawih amat luar biasa. 

Baca juga: Tips Diet saat Puasa Ramadhan Menurut Ahli Gizi, Ampuh Turunkan Berat Badan

Lantas bagaimana hukumnya jika Umat Muslim melaksanakan puasa Ramadhan namun tidak salat tarawih?

Penjelasan mengenai puasa tapi tidak shalat tarawih dijelaskan Ustaz Masrul Aidi, dilansir dari Serambinews.com.

Ustadz Masrul Aidi menerangkan puasa dan shalat tarawih merupakan rangkaian ibadah yang berbeda.

Keduanya tidak memiliki kesamaan sama sekali, hanya sama-sama dilakukan pada bulan Ramadhan.

Baca juga: Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo Sediakan 500 Takjil, Hari Pertama Puasa Dipadati Ratusan Jemaah

Jadi, meskipun seseorang berpuasa namun tidak salat tarawih, maka puasanya tetap sah dan tidak mengurangi pahala puasa sama sekali.

"Puasa Ramadhan dengan shalat tarawih itu rangkaian ibadah yang berbeda hanya ada kesamaan pada waktu pelaksanaan yaitu sama-sama di bulan Ramadhan," terang ustadz Masrul Aidi.

"Bahkan sah orang yang berpuasa selama Ramadhan, namun tidak shalat lima waktu, apalagi tidak shalat tarawih, hanya menjadi tidak bermakna puasa Ramadhan, bila tidak mengerjakan shalat fardhu, karena shalat tarawih itu adalah ibadah yang terpisah," tambahnya.

Tidak Shalat Tarawih Tidak Kurangi Pahala Puasa

Orang yang berpuasa tapi tidak mengerjakan salat tarawih, maka tidak mengurangi pahala puasanya.

Namun, jika tidak mengerjakan salat tarawih, maka tidak akan dapat tambahan pahala bagi seorang Muslim.

"Jika ada orang berpuasa sepanjang bulan Ramadhan, siang hari berpuasa tapi malam hari tidak mengerjakan tarawih, tidak mengurangi pahala puasanya sama sekali. Cuma tidak bertambah dari sisi pahala karena tidak mengerjakan shalat tarawih," jelas Ustadz.

Baca juga: Cegah Dehidrasi, Begini Rumus Minum 8 Gelas Air Putih saat Puasa, dari Dokter RS JIH Solo

Ibadah Malam bukan Hanya Shalat Tarawih

Ustadz Masrul menyebut bahwa bukan hanya sekedar salat tarawih yang menjadi nilai ibadah pada malam Ramadhan.

Lebih dari itu, pekerjaan-pekerjaan yang halal dilakukan oleh seorang Muslim untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, maka akan bernilai ibadah pula.

Sebagaimana seorang suami yang mencari nafkah untuk keluarganya, sehingga tidak dapat mengerjakan tarawih, bagi orang tersebut juga bernilai pahala karena bekerja untuk keluarga.

"Harus dipahami pula, bukan hanya sekedar shalat tarawih yang menjadi pokok ibadah pada malam bulan Ramadhan.

Sebab ada sebagian saudara kita ada tuntutan tugas, seperti polisi, tentara ataupun pedagang yang harus mencari nafkah untuk keluarga ataupun sopir yang membawa penunmpang di malam hari dan sebagainya.

Mereka yang mencari rezeki halal dengan cara-cara yang diizinkan Allah SWT, itupun menjadi ibadah bagi mereka, sebagaimana orang menuntut ilmu di jalan Allah, yang penting mereka hidupkan malam Ramadhan dengan aktivitas ibadah," tutup Ustadz Masrul Aidi Lc.

(Magang Tribun Solo.com/Hadiyya)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved