Berita Klaten
Ada Proyek Pelebaran Jembatan Trasan, Jalan Kepoh-Juwiring Klaten Dialihkan ke Karang
Jembatan Trasan di Desa Trasan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten tengah dilakukan pelebaran.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Jembatan Trasan di Desa Trasan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten tengah dilakukan pelebaran.
Hal ini membuat ruas jalan Simpang Kepoh-Juwiring ditutup dan dilakukan pengalihan, Rabu (13/3/2024).
Baca juga: Bupati Klaten Sri Mulyani dan Forkopimda Gelar Tarawih Keliling di 10 Lokasi, Ini Jadwalnya
Papan peringatan sendiri terpasang di beberapa titik, mulai dari Simpang Kepoh dan Perempatan Jaten.
Papan peringatan berisi larangan melintas, bagi kendaraan truk dan bus, maupun peringatan pengalihan arus bila jembatan tengah dilakukan perbaikan.
"Mohon maaf, truk dan bus di larang belok kiri. Jalan arah Juwiring dialihkan, ada pekerjaan penggantian jembatan Trasan," bunyi papan peringatan pertama yang terpasang dari Simpang Kepoh.
Sementara papan yang lain tertulis "mohon maaf jalan di tutup ada perbaikan jembatan, untuk sementara jalan dialihkan Jogjakarta/Klaten belok Kanan," bunyi tulisan tersebut dari arah Jaten.

Seorang pengguna jalan yang kerap melintas jalan tersebut, Seno (50) mengatakan bila jalan mulai di tutup sejak Senin (11/3/2024).
"Sudah ditutup dari Senin, ini di lewatkan ke (Simpang) Karang," ujar Seno kepada TribunSolo.com.
Dirinya biasa melewati jalan yang di tutup tersebut untuk menghindari ruas Simpang Karang, namun jarak yang di tempuh hampir sama.
"Mirip, lewat sana (Trasan) buat menghindari bangjo Simpang Karang," jelasnya.
Baca juga: Kronologi 2 Bocah SD Nyungsep di Genteng Bersama Motornya, Ngaku Remnya Blong saat Menanjak
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, proyek pelebaran jembatan tersebut memakai dana APBD Kabupaten Klaten, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 4,2 Milyar.
Kemudian memiliki panjang jembatan sendiri sekitar 25 meter, dengan lebar yang di tangani 6 meter.
Jembatan ini juga menjadi salah satu ruas jalur alternatif Klaten-Sukoharjo.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Klaten, Suryanto di temui sebelumnya mengatakan untuk proyek peningkatan jalan yang sudah berkontrak.
"Yang sudah berkontrak ada 2 jembatan, Jembatan Sekarsuli dan Trasan," ujarnya.
Jembatan ini dilakukan pelebaran, karena sebelumnya luas jembatan berbeda dengan luas jalan. Sehingga kendaraan roda 4 ke atas perlu bergantian ketika melintas jembatan.
"Jembatan Trasan ini berbahaya dan sempit," ungkapnya.
"Maka di lakukan pelebaran," pungkasnya.
(*)
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.