Berita Wonogiri
Viral Konten Pegawai Dishub Wonogiri Antar-Jemput Anak Sekolah, Ternyata Tak Ada Akses Angkutan Umum
Viral di media sosial video yang menunjukkan bus sekolah yang menjemput anak-anak di daerah perkampungan di Wonogiri.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Viral di media sosial video yang menunjukkan bus sekolah yang menjemput anak-anak di daerah perkampungan di Wonogiri.
Konten itu dibuat oleh pegawai Dishub Wonogiri.
Baca juga: Sosok Pegawai Dishub Wonogiri yang Viral Karena Antar Jemput Anak Sekolah Pakai Bus
Dia adalah Yogi Adi Karniawan (30) seorang pegawai Dishub Wonogiri yang juga merupakan operator bus sekolah itu.
Yogi merupakan seorang warga Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri.
Dalam video yang diunggahnya itu, Yogi tak hanya sekedar mengantar anak-anak itu ke sekolah.
Ia juga mengajak anak-anak itu bercengkrama dengan pertanyaan sederhana.
Yogi menceritakan, setiap tiga hari dalam sepekan, ia bertugas untuk antar jemput anak-anak sekolah, mulai dari TK, SD, SMP hingga SMK.
Saat menjalankan tugasnya Yogi didampingi satu kondektur.
"Kalau Ramadan berangkat 06.30 WIB. Jadi ada dua sopir dan dua kondektur. Bergantian tiga hari dalam satu minggu. Senin sampai Sabtu. Kondektur bertugas membantu menyebrang dan naik-turun anak," ujarnya, Kamis (14/3/2024).
Dalam sehari, menurutnya anak-anak yang menggunakan jasa bus sekolah gratis itu mencapai 20-30 anak, terdiri dari siswa TK, SD, SMP dan ada juga yang SMK.
Rutenya yakni dari Kantor Dishub ke Lingkungan Seneng, Kelurahan Giriwono. Menurut Yogi, tidak ada akses transportasi umum kesana sehingga menjadi prioritas.
"Jemput disana, lumayan banyak anak-anak karena tidak ada akses angkutan umum. Selanjutnya ke Lingkungan Ngasinan Sendangsari, jemput juga. Lalu ke Lingkungan Pucangwolu, disana menurunkan beberapa anak-anak," jelasnya.
Selanjutnya, ia mengantar anak-anak ke SMP Negeri 4 Wonogiri yang berada di Kelurahan Wonokarto, lalu SD Negeri 2 Wonokarto.
"Antar jemput nanti, jumlahnya kadang malah kurang soalnya yang SMP-SMA belum pulang, prioritas anak SD yang pulang lebih awal. Sekitar jam 12 nanti," ujarnya.
Baca juga: Alasan 25 PPK di Wonogiri Dipanggil Bawaslu: Disebut-sebut dalam Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu
Dia mengaku awalnya bertugas sebagai kondektur. Lalu pada 2022 ia mulai ditugaskan menjadi sopir.
Adapun Yogi menjadi pegawai kontrak Dishub Wonogiri sejak tahun 2017 lalu.
Salah satu siswa yang menjadi penumpang adalah Nataya Kirana (11) yang bersekolah di SD Negeri 2 Wonokarto.
Nataya merupakan warga Lingkungan Seneng, Kelurahan Giriwono.
Setiap hari, ia mengaku dijemput oleh armada bus sekolah milik Dishub Wonogiri itu.
"(Alasan naik bus sekolah) karena sama teman-teman. Enak dan gratis," kata siswa kelas 5 itu.
Nataya mengaku memang tak ada transportasi umum yang melintas ke wilayah kampungnya. Sehingga ia memilih menggunakan bus sekolah itu untuk berangkat dan pulang.
(*)
| Bangga! Wonogiri Juara Pertama Nasional Kepatuhan Penyelenggaraan Penilaian Publik dari Ombudsman |
|
|---|
| Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Kades Bantah terkait Hal Mistis |
|
|---|
| Kronologi Mobil Carry Terjun ke Rumah Warga Wonogiri Jateng, Sempat Mogok |
|
|---|
| Insiden Mobil Carry Terjun Timpa Rumah Warga di Wonogiri, Kades Sebut Baru Pertama: Saya Heran |
|
|---|
| Kejadian Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Bisa Lewati Pepohonan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/saki-di-luar-galak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.