Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Alasan Golkar Minta Banyak Jatah Menteri : Kita yang Kerja Keras, Masa yang Dapat Tempat Orang Lain?

Alasannya karena Partai Golkar telah bekerja keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kedua kiri), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan) Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (kanan) dan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta (kiri) melakukan salam tumpuk tangan sebelum rapat di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menaruh harapan partainya mendapat jatah menteri paling banyak jika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pemilu 2024.

Alasannya karena Partai Golkar telah bekerja keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Ketua Dewan Pakar DPP MKGR Azwir Dainy Tara menyebut tak adil rasanya jika ada partai lain yang mendapat kursi lebih banyak dibanding Golkar.

Baca juga: Hasto Klaim Suara Ganjar-Mahfud Capai 33 Persen Usai Audit Forensik IT PDIP: Pilpres Harus 2 Putaran

Sudah sewajarnya, Golkar mendapatkan jatah kursi menteri terbanyak dibandingkan anggota Koalisi Indonesia Maju lainnya.

"Karena kita yang kerja keras. Jangan kita kerja keras, yang dapat tempat orang lain. Kan tidak adil," kata Azwir dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (17/3/2024).

"Karena kita berpolitik merebut kekuasaan. Kekuasaan tujuannya adalah bisa menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia," sambungnya sebagaimana dikutip Tribunnews.

Partai Golkar sendiri diyakini akan mendapat kursi signifikan di parlemen berdasarkan berbagai hitung cepat (quick count) Pemilu 2024.

Sebab berdasarkan hitung cepat Litbang Kompas, Partai Golkar diprediksi meraih 14,67 persen suara, hanya kalah dari PDI Perjuangan yang meraih 16,29 persen suara.

Baca juga: Geliat Pilkada Klaten 2024, Calon PDIP Masuk Kawah Candradimuka, Golkar Hingga PKS Ancang-ancang

Partai Golkar meraup suara lebih besar dibanding partai pengusung Prabowo-Gibran yang lain, yakni Gerindra (13,56 persen), Partai Demokrat (7,61 persen), dan Partai Amanat Nasional (7,06 persen).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto pun menilai bahwa partainya berperan signifikan dalam pemenangan Prabowo-Gibran.

Airlangga mengkaim sebanyak 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran di Pemilu 2024. 

"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," kata Airlangga saat berbicara dalam accara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia di Badung, Bali, Jumat (15/3).

(*)

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved