Pemilu 2024
Alasan Golkar Minta Banyak Jatah Menteri : Kita yang Kerja Keras, Masa yang Dapat Tempat Orang Lain?
Alasannya karena Partai Golkar telah bekerja keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menaruh harapan partainya mendapat jatah menteri paling banyak jika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pemilu 2024.
Alasannya karena Partai Golkar telah bekerja keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Ketua Dewan Pakar DPP MKGR Azwir Dainy Tara menyebut tak adil rasanya jika ada partai lain yang mendapat kursi lebih banyak dibanding Golkar.
Baca juga: Hasto Klaim Suara Ganjar-Mahfud Capai 33 Persen Usai Audit Forensik IT PDIP: Pilpres Harus 2 Putaran
Sudah sewajarnya, Golkar mendapatkan jatah kursi menteri terbanyak dibandingkan anggota Koalisi Indonesia Maju lainnya.
"Karena kita yang kerja keras. Jangan kita kerja keras, yang dapat tempat orang lain. Kan tidak adil," kata Azwir dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (17/3/2024).
"Karena kita berpolitik merebut kekuasaan. Kekuasaan tujuannya adalah bisa menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia," sambungnya sebagaimana dikutip Tribunnews.
Partai Golkar sendiri diyakini akan mendapat kursi signifikan di parlemen berdasarkan berbagai hitung cepat (quick count) Pemilu 2024.
Sebab berdasarkan hitung cepat Litbang Kompas, Partai Golkar diprediksi meraih 14,67 persen suara, hanya kalah dari PDI Perjuangan yang meraih 16,29 persen suara.
Baca juga: Geliat Pilkada Klaten 2024, Calon PDIP Masuk Kawah Candradimuka, Golkar Hingga PKS Ancang-ancang
Partai Golkar meraup suara lebih besar dibanding partai pengusung Prabowo-Gibran yang lain, yakni Gerindra (13,56 persen), Partai Demokrat (7,61 persen), dan Partai Amanat Nasional (7,06 persen).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto pun menilai bahwa partainya berperan signifikan dalam pemenangan Prabowo-Gibran.
Airlangga mengkaim sebanyak 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," kata Airlangga saat berbicara dalam accara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia di Badung, Bali, Jumat (15/3).
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.