Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bus Terbakar di Tol Boyolali

Kebakaran Bus Rosin di Tol Boyolali dan Temuan Dugaan Miras di Bagasi, Manajemen Investigasi

Manajemen rosalia indah melakukan investigasi internal kebakaran bus yang terjadi di Tol Boyolali. Itu terkait juga dugaan temuan botol miras.

Tribun Solo / Tri Widodo
Botol berisi cairan yang diduga minuman keras ditemukan Petugas Damkar Boyolali saat proses pemadaman kebakaran bus di Tol Boyolali, Sabtu (16/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Manajemen Perusahaan Otobus (PO) Rosalia Indah (Rosin) buka suara soal adanya dugaan miras di bus yang terbakar di Tol Boyolali pada Sabtu (16/3/2024). 

Kejadian kebakaran bus tersebut terjadi di ruas jalan tol KM 478+600 jalur B Tol Semarang-Solo, tepatnya di Dukuh Tegalombo, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali.

Bus yang terbakar itu membawa 20 penumpang. 

Dalam proses pemadaman, petugas menemukan botol air mineral yang berbau tajam di dalam bagasi. 

Bus yang terbakar itu bernomor polisi AD 1769 OF, dikendarai Andhi Sumarno (54) Warga Dukuh Ngebrak Lor RT 02, RW 01,  Giriwoyo, Wonogiri.

Baca juga: Viral iPad Penumpang Bus Rosalia Indah Hilang Diganti Pencuri dengan Keramik, Ini Jawaban Pihak PO

Menanggapi kejadian kebakaran itu, Asisten Manager of Marketing PO Rosalia Indah Yofie aganovic mengatakan, pihaknya turut prihatin atas kejadian kebakaran bus ini.

Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. 

Dia mengatakan, proses evakuasi penumpang berjalan lancar dan tidak ada korban dari peristiwa ini.  

"Manajemen Rosalia Indah sedang melakukan internal investigasi untuk mencari tahu tentang penyebab kebakaran yang terjadi," ujar Yofie kepada TribunSolo.com.  

Pihaknya juga terus berhubungan dan berkoordinasi erat dengan semua penumpang dan awak kendaraan bus tersebut, untuk memastikan kebutuhannya terpenuhi dan meminimalisir dampak pasca insiden. 

Untuk barang bawaan penumpang, ada yang terdampak atau tidak saat ini masih didata.

"Kami masih melakukan proses pendataan barang penumpang. Kami terus berhubungan dan berkoordinasi erat dengan semua penumpang dan awak," jawab Yofie.

Mengenai adanya dugaan botol miras dalam bagasi, pihaknya masih melakukan investigasi.

"Fokus kami ke investigasi, dan penanganan barang bawaan penumpang dahulu," paparnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved