Sosok Simbok Tukinil, Lansia Asal Klaten yang Kontennya Sering Viral di Medsos, Berawal dari Iseng

Dalam perjalanannya, Bagus mengungkapkan sempat kendor membuat video karena akun instagram kena hack.

"Akun IG sempat kebobol hack, baru follower 4000 lagi up-up nya dibobol orang. Sekarang buat lagi alhamdulillah sudah 20 ribu," kata Bagus.

Bagi Bagus, membuat video Simbok Tukinil agar memotivasinya supaya awet muda.

Pun sekarang Simbok hanya tinggal bersama 1 anaknya, sementara anak yang lain di tanah perantauan.

"Makannya sekarang anak-anaknya bisa lihat di sosmed, sama bantu ekonomi simbok karena anak-anaknya jauh. Kadang kalau ada saweran TiTok dikasih ke simbok," ungkapnya.

Ia berharap kedepannya bisa lancar, tambah jaya, kompak untuk mengusung simbok, dan simbok bisa diberi umur panjang serta sehat walafiat.

Sementara Simbok Tukinil mengaku awal diajak membuat konten hanya ikut saja.

"Jane nggih seneng, sempat diluruhi putu wong tuo kok gelem go dolanan. Yo men no, lha wong etuk duit. Timbang ora di wenehi ye (sempat ditegur cucu orang tua kok mau buat mainan, dijawab biarin orang dapat uang daripada tidak dikasih)," kata Simbok Tukinil dilanjut dengan tawa.

Simbok Tukinil memiliki 8 anak, namun yang masih ada hanya 6.

Serta cucu dan cicit ada 35.

Anaknya merantau ke berbagai daerah, di Purwokerto, Wonogiri, Kalimantan, dan Batam.

Simbok mengatakan, beberapa waktu yang lalu si anak berniat hendak menjenguk, namun terkendala biaya.

"Saiki nyetel hape kok kowe melu koyo ngene iki le ngulang sopo mbok? Pada ketawa semua putu-putu juga (sekarang lihat HP dibilang kok ikut seperti ini to buk yang ngajari siapa? semua cucu ketawa," ucapnya.

Simbok Tukinil sehari-hari sebelumnya bekerja di sawah.

Namun karena usia sudah sepuh, sang anak melarangnya bekerja.

Sementara suaminya telah meninggal.

Dengan membuat konten, sekarang ia masih bisa mendapat pundi-pundi rupiah. (*)