Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aksi Solidaritas Ojol

Kantor DPRD Sragen Dirusak Massa, Kerugian Ditaksir Rp20 Juta, Belum Termasuk Bangunan ATM

Sekretaris DPRD Kabupaten Sragen, Tedi Rosanto mengungkap perbaikan kerusakan belum akan dilakukan dalam waktu dekat karena keterbatasan anggaran.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
DIRUSAK - Kondisi pos satpam DPRD Sragen dirusak massa tak dikenal pada Sabtu (30/8/20245) pagi. Pecahan kaca, sampah, dan bebatuan masih berserakan di sekitar lokasi kejadian. Kejadian ini terjadi pasca adanya aksi demo dari ojol di beberapa kota pasca Affan Kurniawan dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kerugian DPRD Kabupaten Sragen akibat aksi perusakan pada Sabtu (30/8/2025) dini hari ditaksir mencapai Rp20 juta.

Kerugian itu muncul karena pintu gerbang utama dan kaca pos satpam rusak parah setelah menjadi sasaran amuk massa.

DIRUSAK - Tulisan DPRD Sragen dirusak massa tak dikenal pada Sabtu (30/8/20245) pagi. Pecahan kaca, sampah, dan bebatuan masih berserakan di sekitar lokasi kejadian. Kejadian ini terjadi pasca adanya aksi demo dari ojol di beberapa kota pasca Affan Kurniawan dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
DIRUSAK - Tulisan DPRD Sragen dirusak massa tak dikenal pada Sabtu (30/8/20245) pagi. Pecahan kaca, sampah, dan bebatuan masih berserakan di sekitar lokasi kejadian. Kejadian ini terjadi pasca adanya aksi demo dari ojol di beberapa kota pasca Affan Kurniawan dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Sekretaris DPRD Kabupaten Sragen, Tedi Rosanto, membenarkan angka kerugian tersebut.

“Kerugian sekitar Rp20 jutaan, ganti pintu, ganti kaca, dan roda pintu,” ujar Tedi, kepada TribunSolo.com, Senin (1/9/2025).

Meski begitu, ia menyebut perbaikan kerusakan belum akan dilakukan dalam waktu dekat karena keterbatasan anggaran.

“Belum ada anggaran ke sana, akan direncanakan nantinya pada APBD 2026,” tambahnya.

Baca juga: Kantor DPRD dan 2 Pos Polisi di Sragen Jadi Sasaran Perusakan, Massa Tak Dikenal Beraksi Subuh

Kerugian Rp20 juta itu pun belum termasuk kerusakan mesin ATM yang berada di samping pos satpam.

“Kita nggak tahu kerugiannya berapa, sudah menjadi tanggung jawab bank. Begitu kejadian, langsung lapor bank,” kata Tedi.

Pantauan di lokasi, gerbang utama DPRD Sragen masih ditutup lantaran roda pintu rusak dan sulit digerakkan.

Meski demikian, Tedi memastikan aktivitas kedewanan tetap berjalan normal meski kondisi gerbang belum pulih.

“Masih masuk seperti biasa, tadi rapat juga DPRD dengan Eksekutif,” ujar Tedi kepada TribunSolo.com.

Menurut Tedi, baik ASN maupun anggota DPRD Sragen hadir seperti biasa di kantor.

“Untuk anggota dewan masih beraktivitas normal, tadi bisa rapat,” tambah Tedi.

Hingga Senin sore, kantor DPRD Sragen masih dijaga ketat personel TNI.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved