Sehari Sebelum Meninggal, Eks Ketua PPK Wonogiri Kota Dijenguk Istrinya di Lapas, Dibawakan Makanan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Hafidz Budi Raharjo atau HBR, Eks Ketua PPK Wonogiri Kota yang tersandung kasus kepemilikan narkoba meninggal dunia karena hipertiroid, Selasa (19/4/2023) dini hari.

Pihak Lapas Wonogiri menyebut, Hafidz sempat dikunjungi istrinya pada Senin (18/3/2024) atau sehari sebelum meninggal dunia.

"Terakhir almarhum dikunjungi kemarin, Senin (18/3/2024). Yang mengunjungi istrinya," jelas Kepala Lapas Kelas II B Wonogiri, Agung Supriyanto.

Menurutnya, Hafidz dijenguk istrinya sekitar pukul 14.30 WIB. Sebagai informasi, selama ramadan jam kunjungan diberlakukan mulai dari pukul 13.30 hingga 15.30.

Adapun Hafidz dibawakan makanan oleh istrinya.

Sementara itu, Kalapas menyebut Hafidz rajin beribadah selama menjalani masa tahanan di Lapas Wonogiri.

Termasuk rajin salat tarawih selama bulan ramadan.

Baca juga: KESAKSIAN Kepala Lapas soal Kondisi Eks Ketua PPK Wonogiri Kota : Stabil Sebelum Meninggal

Baca juga: BREAKING NEWS : Eks Ketua PPK Wonogiri Kota yang Tersandung Kasus Narkoba Meninggal Dunia

"Saya sering salat tarawih bareng (dengan Hafidz). Setelah salat tarawih kami lantas bersalaman memutar begitu, jadi dia juga hafal dengan saya," jelasnya.

Agung menyebut pada Senin (18/3/2024) pukul 22.45 WIB, semalam, Hafidz Budi Raharjo mengeluh sakit.

Selanjutnya diperiksa di Klinik Lapas Wonogiri sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso.

"Kemudian dirujuk ke RSUD Wonogiri, sesuai prosedur sudah atas koordinasi dengan petugas kepolisian Polres Wonogiri," katanya.

Pada Selasa pagi pihaknya menerima pemberitahuan bahwa Hafidz meninggal dunia.

Menurutnya, Hafidz memiliki riwayat penyakit hipertiroid.

"Memang diketahui memiliki riwayat penyakit hipertiroid. Setiap hari rutin minum obat untuk hipertiroid dan selalu dikontrol tim medis," pungkasnya.