Anies Baswedan Tetap di Jalur Oposisi, Pengamat Prediksi Anies Bakal Ditinggalkan Koalisi Perubahan

TRIBUNSOLO.COM - Analisis politik, Adi Prayitno memprediksi jika calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan bakal ditinggalkan partai-partai pengusungnya, Koalisi Perubahan.

Hal ini lantaran, Anies Baswedan memilih konsisten di jalan oposisi selepas pengumuman hasil Pilpres 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Adi Prayitno menilai jika partai pengusung Anies terkesan mencari tempat aman dan ingin membangun komunikasi politik dengan kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Anies Baswedan Pastikan Tetap Jadi Oposisi, Ogah Jawab soal Peluang Cak Imin Gabung Pemerintahan

Sehingga ia menilai sudah ada tanda-tanda eks Gubernur DKI Jakarta tersebut akan ditinggalkan Koalisi Perubahan.

Ini terlihat ketika Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, sempat menemui Presiden RI Joko Widodo.

"Pertemuan ini dikaitkan soal kemungkinan bagaimana NasDem juga akan menjadi bagian dari Koalisi Prabowo-Gibran di masa yang akan datang," kata Adi dalam tayangan TV One pada Rabu (20/3/2024), melansir dari Tribunjakarta.

Selain itu, tanda lainnya yakni dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar menghadap Jokowi.

"Bahwa PKB itu sangat mungkin, mereka juga akan menjadi bagian dari koalisi pemenang," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Adi, Anies Baswedan yang memilih agar tetap berjalan di jalur oposisi merupakan langkah ideal.

Baca juga: Ditanya Apakah Bakal Jadi Oposisi, Anies Baswedan Bicara Peluang Pilpres 2024 Dua Putaran

"Yang kalah itu berada di luar kekuasaan, biarkan berjalan di tempat yang sunyi karena ini akan memberikan cek and balances yang cukup kuat," tandasnya.

Sebagai informasi, Anies Baswedan menegaskan akan bertahan di jalur oposisi saat ditanya wartawan di Kawasan Pejaten, Jakarta Selatan pada Selasa (19/3/2024).

(*)