Berita Solo
Tren Pernikahan Dini di Kota Solo Meningkat, Persentase Paling Banyak karena Hamil Duluan
Umi Khozanah mengatakan angka pernikahan dini sempat melonjak pada saat pandemo covid-19.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tren pernikahan di Kota Solo dalam beberapa tahun terakhir memang mengalami penurunan. Namun demikian, tidak dengan tren pernikahan usia dini yang ternyata meningkat tiap tahunnya.
Bahkan tren pernikahan usia dini mulai meningkat meski tidak signifikan sejak tahun 2021.
Baca juga: Ide Nyeleneh Thariq Halilintar, Bikin Aaliyah Massaid Kesal, Usul Tema Pernikahan Mobile Legends
Hal itu diungkap oleh Kepala Seksi Bidang Masyarakat Islam (Bimas) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Umi Khozanah yang mengatakan angka pernikahan dini sempat melonjak pada saat pandemo covid-19.
Namun mulai menurun meski masih berada di angka 100-an kasus tiap tahunnya.
"Paling banyak pas covid-19 (tahun 2021) itu, pas covid-19 banyak. Namun ini mulai menurun. Yang terakhir (tahun 2023) di angka 119. Kalau pas covid-19 itu 141," terang Umi saat dikonfirmasi, Kamis (21/3/2024).
Umi menambahkan bahwa kategori pernikahan dini tak lain adalah jika salah satu pasangan atau bahkan keduanya masih berada di bawah usia 19 tahun ketika menikah.
"Jadi yang dikatakan pernikahan usia dini itu begini, bisa juga dikatakan laki-laki perempuan di bawah usia 19 tahun. Kemudian laki-lakinya sudah dewasa, tapi wanitanya masih di bawah usia 19 tahun," sambungnya.
Saat ditanya terkait penyebab banyaknya pengajuan pernikahan di bawah umur. Umi menjelaskan bahwa prosentase terbanyak karena hamil di luar nikah.
"Hasil identifikasi atau penelitian itu karena berawal belajar kelompok. Kan tidak sekolah, jadi belajar kelompok dengan temannya. Hampir semua prosentasenya karena hamil di luar nikah," kata dia.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta Purwanti mengatakan bahwa dari data pengajuan dispensasi pernikahan, ada peningkatan dari tahun 2022 hingga tahun lalu.
Tak hanya itu saja, bahkan di awal tahun 2024 telah ada 24 pengajuan dispensasi pernikahan dini ke kantor DP3AP2KB Solo.
"Kasusnya kalau kami data yang kita miliki kan data orang tua yang mengajukan rekomendasi dispensasi pernikahan untuk anaknya. Jadi memang kalau di lihat tahun lalu 2023 itu ada 119 yang mengajukan rekomendasi dispensasi perkawinan. Tahun 2022 itu ada 109. Dua bulan ini sudah ada 24 pengajuan dispensasi," ungkap Purwanti.
Baca juga: Tren Pernikahan di Solo Menurun Tiap Tahun, Kemenag Sebut Mindset Orang Berpendidikan Kini Beda
Sama seperti data Kemenag Solo, DP3AP2KB Solo juga menemukan bahwa banyaknya kasus pernikahan dini dilatari karena hamil di luar nikah.
"Ya ini kalau alasannya sebagian besar karena dalam kondisi hamil. Meskipun sudah ada yang sudah siap karena ada juga dari calon suami sudah siap dari sisi umur dan pendapatan. Tapi sebagian besar karena dalam kondisi hamil," sambungnya.
| Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
|
|---|
| 5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
|
|---|
| Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
|
|---|
| Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
|
|---|
| Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.