Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo-Gibran: Kalau di Tempat Lama Hancur Lebur dan Ditinggal Sendiri

AHY mengakui jika koalisi sebelumnya tak solid karena sebelum hasil pemilu resmi dibacakan sudah melakukan manuver politik.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
YouTube Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasa bersyukur Partai Demokrat akhirnya bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

AHY menyampaikan rasa syukurnya itu dalam acara Silaturahmi dan Buka Bersama Partai Demokrat di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2024).

“Banyak sekali hikmahnya, sekali lagi kita bayangkan coba kita masih di tempat (koalisi) yang sama, hancur lebur,” ujar AHY.

Baca juga: Resmi Daftar Gugatan ke MK, TPN Ganjar-Mahfud Minta Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran

Dia mengakui jika koalisi sebelumnya tak solid karena sebelum hasil pemilu resmi dibacakan sudah melakukan manuver politik.

“Kita tahu, (pemilu) belum selesai semua sudah ke sana ke mari. Kalau kita di sana kemarin, kita ditinggalkan sendiri,” tutur dia.

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu lantas meminta kadernya agar mengambil hikmah di balik keputusan Demokrat gabung kubu Prabowo-Gibran.

Meskipun dia menyayangkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang tidak sesuai dengan keinginan para kader Demokrat.

Baca juga: Daftar Sengketa Pilpres ke MK, Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud Bawa 10 Boks Alat Bukti

“Kita mungkin merasa kecewa dengan perolehan kursi (parlemen) kita di dalam Pileg, tapi kita menang dalam upaya kembali ke pemerintahan nasional,” sebutnya.

Dirinya lantas meminta para kader Demokrat agar tak jemawa.

Pasalnta menurut AHY, apa pun hasil yang diterima mesti disyukuri, meskipun evaluasi bakal tetap dilakukan.

“Jadi, kita mungkin diajarkan untuk tetap rendah hati. Tidak mendapatkan segalanya untuk terus berjuang,” imbuh dia.

Baca juga: Pujian Politisi Golkar Idrus Marham untuk Prabowo dan Surya Paloh, Contoh Panutan Bagi Semua

Di masa-masa sebelum Pilpres 2024, AHY sempat didorong oleh Demokrat agar bisa maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Dia merupakan kandidat utama mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Saat itu, Demokrat masih menjadi bagian dari Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun, mendadak Nasdem mendeklarasikan Anies maju sebagai capres bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Sikap Nasdem ini tak bisa diterima Demokrat.

Mereka pun memutuskan angkat kaki dari Koalisi Perubahan pada awal September 2023.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved